Perkuat Kerja Sama Ketenagalistrikan Subregional, Indonesia Jadi Tuan Rumah BIMP EAGA PEIC ke-12
Ringkasan Berita
Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Wanhar secara resmi membuka Pertemuan Brunei Darussalam–Indonesia–Malaysia–Filipina East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) Power and Energy Infrastructure Cluster (PEIC) ke-12 di Jakarta, Rabu (24/09/2025). Pertemuan dilakukan untuk mempererat kerja sama ketenagalistrikan demi menjaga keamanan energi dalam skala subregional.
Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Wanhar secara resmi membuka Pertemuan Brunei Darussalam–Indonesia–Malaysia–Filipina East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) Power and Energy Infrastructure Cluster (PEIC) ke-12 di Jakarta, Rabu (24/09/2025). Pertemuan dilakukan untuk mempererat kerja sama ketenagalistrikan demi menjaga keamanan energi dalam skala subregional.
Dalam sambutan pembukanya, Wanhar menyampaikan investasi infrastruktur yang masif dibutuhkan untuk pembangkitan, transmisi, dan distribusi listrik, seiring dengan kebutuhan untuk mengoptimalkan sumber daya energi hijau guna mencapai transisi energi.
“Saya yakin dengan memperkuat kolaborasi, kita dapat mencapai akses yang lebih baik terhadap energi dengan harga yang lebih terjangkau untuk kesejahteraan masyarakat,” tegas Wanhar selaku Chairman Power and Energy Infrastructure Cluster (PEIC) forum BIMP-EAGA.
Lebih lanjut Wanhar menjelaskan pertumbuhan BIMP-EAGA tidak hanya tercermin pada pertumbuhan ekonomi regional, tetapi juga pada lonjakan permintaan energi.
“Konektivitas energi juga perlu ditingkatkan secara inklusif untuk meningkatkan pangsa energi terbarukan, rasio elektrifikasi, dan akses masyarakat terhadap listrik,” tambahnya.
Wanhar mengapresiasi semua negara BIMP dan mitra Bank Pembangunan Asia (ADB) atas dukungan dan kerja sama yang berkelanjutan dalam menyoroti prioritas klaster infrastruktur energi dan ketenagalistrikan. Hasil dari klaster ini disebut Wanhar meliputi proyek interkoneksi, proyek energi terbarukan, elektrifikasi pedesaan, dan program efisiensi energi serta konservasi.
BIMP-EAGA adalah sebuah inisiatif kerja sama ekonomi subregional yang dibentuk pada tahun 1994 untuk mendorong pembangunan daerah 3T di Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Dalam mewujudkan visi BIMP-EAGA, keempat negara membuat klaster-klaster yang berfokus pada sektor pembangunan tertentu, salah satunya adalah PEIC yang berfokus pada infrastruktur ketenagalistrikan.
Indonesia menjadi Ketua PEIC untuk periode 2021-2025 dan Keketuaan PEIC selanjutnya adalah Malaysia untuk periode 2026-2030. Kegiatan BIMP EAGA PEIC 2025 yang dilaksanakan pada tanggal 23-25 September 2025 di Jakarta meliputi workshop pembahasan dokumen BIMP EAGA Vision 2035 (BEV 2035), persidangan dan, kegiatan pengenalan budaya Indonesia kepada delegasi seperti workshop melukis batik dan kegiatan ekskursi. (RO)
