Energy Day 2025: Delapan Dekade Menyalakan Energi untuk Indonesia

Udara pagi masih terasa lembab ketika jarum jam menunjuk pukul 05.30 WIB. Kabut tipis menggantung di atas Plaza Keong Mas, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur. Meski matahari belum sepenuhnya muncul, semangat para pegawai Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menyala sejak fajar. Satu per satu mereka berdatangan, mengenakan jersey putih kuning seragam Energy Day 2025, saling menyapa sambil menunggu acara dimulai.

Di antara derap langkah dan suara tawa kecil yang terdengar, musik ceria diputar mengalun dari pengeras suara, cahaya oranye tipis mulai muncul dari ufuk timur menerangi lautan peserta yang bersiap mengikuti Fun Run 7,5 kilometer, 5 kilometer, dan Fun Walk 2,5 kilometer pada Sabtu (25/10/2025).

Panggung utama bertuliskan “Energy Day 80 – Hari Jadi Pertambangan dan Energi” berdiri megah, dengan layar LED di kedua sisi menampilkan wajah-wajah ceria peserta dari sorotan kamera pesawat nirawak.

Pegawai Kementerian ESDM dari Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Perencana Ahli Pertama di Direktorat Pembinaan Ketenagalistrikan Strategis, St. Rizki Dzulalya Sebrilliani menyampaikan antusiasnya mengikuti acara ini, menurutnya acara kali ini lebih meriah dari tahun sebelumnya.

"Acaranya seru dan lebih ramai dari tahun lalu. Harapannya semoga tahun depan acaranya tetap ada dan semakin seru dengan lomba-lomba yang menarik," ujar Alya.

Pegawai Kementerian ESDM lainnya, Analis SDM Aparatur Ahli Pertama Sekretariat BPSDM ESDM, Lukma Rendra menuturkan, delapan puluh tahun bukan waktu yang sebentar, ini membuktikan bahwa semangat energi di Indonesia harus selalu hidup dan terus berkembang.

“Bagi kami, Energy Day bukan sekadar perayaan tahunan. Ini adalah momen untuk meneguhkan kembali semangat pengabdian dan solidaritas di sektor ESDM,” ujar Lukma bersemangat.

Dalam acara ini hadir Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, ia mengimbau momen Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke-80 agar mendorong para pimpinan dan pegawai lebih fokus dalam melaksanakan berbagai kegiatan yang menjadi tanggung jawab di sektornya masing-masing.

"Mudah-mudahan apa yang kita lakukan Bapak/Ibu sekalian merupakan kontribusi kita dalam rangka bagaimana mencapai Indonesia Emas dan memberikan energi untuk Indonesia dan juga bisa memberikan nilai tambah bagi pembangunan Indonesia," ujarnya.

Seiring matahari meninggi, suasana Energy Day kian semarak. Pegawai dari berbagai unit ESDM berbaur tanpa sekat. Booth permainan dan fun games dipadati peserta. Tawa riuh terdengar ketika MC mulai membacakan hadiah door prize.

Ryan Dzulfiqar Ahmad, Surveyor Pemetaan Ahli Pertama di Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan (PATGTL), Badan Geologi  menyampaikan acara Energy Day berjalan sangat seru, ia mengapresiasi kegiatan ini sebagai wadah berkumpulnya pegawai Kementerian ESDM dari berbagai daerah.

"Acara fun run, tenant makanan, minuman dan juga hiburannya seru yang paling penting selain badan jadi sehat bisa juga silaturahmi dengan teman-teman di unit lain berbeda kota yang sudah jarang ketemu," ujarnya tersenyum.

Pegawai Kementerian ESDM lainnya, Desi Nursanti dari unit Pusat Pengelolaan Barang Milik Negara (PPBMN) menyampaikan kegiatan Hari Jadi Pertambangan dan Energi juga harus digunakan sebagai refleksi atas tanggung jawab untuk menjaga kelestarian alam.

"Semoga semangat inovasi dan keberlanjutan terus menjadi fondasi utama dalam setiap langkah pengelolaan sumber daya alam Indonesia, maju terus Kementerian ESDM," ujarnya optimis.

Energy Day menjadi puncak rangkaian Hari Jadi Pertambangan Energi ke-80. Sebelumnya telah dilaksanakan serangkaian kegiatan seperti Donor Darah, Tabur Bunga (TMP Kalibata, TMP Kusuma Yogyakarta, TPU Karet Bivak dan TPU Tanah Kusir), Bakti Sosial pemberian alat tulis sekolah, Pekan Olah Raga dan Seni, serta Penghargaan Subtoto Award yang diberikan kepada pelaku usaha berprestasi di Bidang Sumber Daya Energi dan Mineral. (RO)