Selasa, 30 Desember 2025

Detail Berita

Senin 15 Desember 2025 Berita Terkini

Forum Literasi “Tangan Bicara” Dorong Layanan Publik Inklusif melalui Bahasa Isyarat

Ringkasan Berita

Perpustakaan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan menyelenggarakan Forum Literasi bertema NGOPI (Ngobrol Pintar) bertajuk “Tangan Bicara: Mengenal Bahasa Isyarat untuk Layanan Publik Inklusif”, Senin (15/12/2025). Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya mendorong terwujudnya layanan publik yang inklusif sekaligus menjadi sarana pembelajaran dan peningkatan pemahaman mengenai Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO) sebagai media komunikasi yang ramah bagi penyandang disabilitas tuli.

Perpustakaan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan menyelenggarakan Forum Literasi bertema NGOPI (Ngobrol Pintar) bertajuk “Tangan Bicara: Mengenal Bahasa Isyarat untuk Layanan Publik Inklusif”, Senin (15/12/2025). Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya mendorong terwujudnya layanan publik yang inklusif sekaligus menjadi sarana pembelajaran dan peningkatan pemahaman mengenai Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO) sebagai media komunikasi yang ramah bagi penyandang disabilitas tuli.
 
Koordinator Kelompok Kerja Kehumasan, Pengelolaan Data, dan Informasi Pandu Satria Jati menyampaikan bahwa peningkatan kualitas pelayanan publik yang inklusif terus dilakukan pemerintah melalui penguatan kapasitas sumber daya manusia aparatur. Salah satunya dengan membangun perspektif kesetaraan dalam melayani seluruh lapisan masyarakat.
 
“Pembekalan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, sikap, dan keterampilan praktis petugas dalam memberikan layanan yang nondiskriminatif, aksesibel, dan berkeadilan. Hal tersebut juga sejalan dengan komitmen pemerintah dalam reformasi birokrasi serta visi kepemimpinan nasional untuk mendorong praktik baik pelayanan publik yang inklusif,” ujar Pandu.
 
Lebih lanjut, Pandu menambahkan bahwa Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM terus berupaya mewujudkan layanan yang ramah difabel melalui penyediaan sarana dan prasarana yang aksesibel, seperti jalur landai, toilet difabel, ruang tunggu prioritas, serta penguatan sistem informasi.
 
“Saat ini kami juga telah mengembangkan situs web Ditjen Ketenagalistrikan dan KIOSK Infogatrik yang dilengkapi dengan fitur aksesibilitas ramah difabel,” ujarnya.
 
Forum Literasi ini menghadirkan Edukator Bahasa Isyarat dari Silang.ID, Dewa Bagaskara. Sebelum pembelajaran dimulai, peserta terlebih dahulu mengikuti pre-test untuk mengetahui tingkat penguasaan kosakata dasar Bahasa Isyarat dalam konteks pelayanan publik. Melalui kegiatan ini, peserta dibekali pemahaman dasar BISINDO sekaligus perspektif inklusivitas dalam memberikan layanan.
 
“Belajar BISINDO adalah langkah nyata untuk menghormati hak, identitas, dan budaya Tuli agar akses terhadap informasi dan pelayanan publik dapat terwujud secara setara.” ujar Dewa
 
Kegiatan NGOPI diawali dengan pengenalan huruf abjad dan angka dalam BISINDO, dilanjutkan dengan sesi tebak persepsi serta gim spelling. Dewa memandu setiap gerakan dengan sabar, sementara peserta mengikuti dengan antusias. Suasana interaktif tercipta ketika peserta berhasil menirukan gerakan dengan tepat.
 
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bagian penting dalam peningkatan kualitas pelayanan publik yang inklusif, khususnya dalam memastikan akses informasi dan layanan yang setara dan berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk komunitas Tuli. (MN)
Dipublikasikan: Senin 15 Desember 2025