Selasa, 30 September 2025

Detail Berita

Rabu 24 September 2025 Berita Terkini

Indonesia Serahkan Keketuaan BIMP EAGA PEIC Ke Malaysia

Ringkasan Berita

Indonesia menyerahkan keketuaan Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area Power and Energy Infrastructure Cluster (BIMP EAGA PEIC) kepada Malaysia, Rabu (24/9/2025), dalam perhelatan BIMP EAGA PEIC ke-12 di Jakarta.

 

Indonesia menyerahkan keketuaan Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area Power and Energy Infrastructure Cluster (BIMP EAGA PEIC) kepada Malaysia, Rabu (24/9/2025), dalam perhelatan BIMP EAGA PEIC ke-12 di Jakarta.

Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Wanhar mewakili Indonesia menyerahkan plakat perpindahaan keketuaan kepada Deputy Permanent Secretary Ministry of Energy and Environmental Sustainability Sarawak Dr. Nurleyna binti Yunus.

Wanhar menyampaikan apresiasinya kepada para delegasi BIMP EAGA PEIC atas dukungan dan kontribusi dalam membina kolaborasi di sektor energi dan ketenagalistrikan. BIMP-EAGA adalah sebuah inisiatif kerja sama ekonomi subregional untuk mendorong pembangunan daerah subregional di Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Filipina. 

“Selama lima tahun terakhir, saya telah menyaksikan pertumbuhan kerja sama kita dan saya sangat senang dan bangga dapat menyerahkan jabatan Ketua PEIC kepada rekan kita yang terhormat, Dr. Nurleyna,” tutur Wanhar.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Dr. Susan Pudin dari BIMP Facilitation Centre (BIMP-FC) atas dukungan yang telah diberikan.

“Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih juga kepada Dr. Susan Pudin atas dukungannya dalam menyelesaikan kegiatan PEIC selama masa kepemimpinan Indonesia di PEIC,” ujarnya.

Indonesia menjadi Ketua PEIC untuk periode 2022-2025 dan Keketuaan PEIC selanjutnya adalah Malaysia untuk periode 2026-2029. Hasil dari klaster infrastruktur energi dan ketenagalistrikan ini  meliputi proyek interkoneksi, proyek energi terbarukan, elektrifikasi pedesaan, dan program efisiensi energi serta konservasi.

Dr. Nurleyna menyampaikan apresiasi atas komitmen dan kerja keras Indonesia selama menjadi Ketua PEIC dalam lima tahun ini.

“Malaysia akan melanjutkan inisiatif ini untuk mempercepat BIMP EAGA Vision 2035. Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Malaysia, terima kasih atas dukungan dan kolaborasi untuk kerja sama ini,” ujar Nurleyna

BIMP EAGA PEIC 2025 dilaksanakan pada tanggal 23-25 September 2025 di Jakarta. Kegiatan ini meliputi workshop pembahasan dokumen BIMP EAGA Vision 2035 (BEV 2035), persidangan, dan pengenalan budaya Indonesia kepada para delegasi. (AMH)

 

Dipublikasikan: Rabu 24 September 2025