Selasa, 30 Desember 2025

Detail Berita

Senin 22 Desember 2025 Berita Terkini

Kementerian ESDM Gelar Forum untuk Tingkatkan Kualitas Tenaga Teknik Ketenagalistrikan

Ringkasan Berita

Pengembangan sumber daya manusia berbasis kompetensi merupakan fondasi utama dalam mendukung pembangunan subsektor ketenagalistrikan yang andal, aman, dan berkelanjutan. Untuk itu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan menyelenggarakan Forum Konsensus Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan (SKTTK) tahun 2025 di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (22/12/2025).

Pengembangan sumber daya manusia berbasis kompetensi merupakan fondasi utama dalam mendukung pembangunan subsektor ketenagalistrikan yang andal, aman, dan berkelanjutan. Untuk itu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan menyelenggarakan Forum Konsensus Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan (SKTTK) tahun 2025 di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (22/12/2025).

"Setiap tenaga teknik dalam usaha ketenagalistrikan wajib memiliki sertifikat kompetensi. Ini sesuai dengan amanat pada UU Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan," ujar Koordinator Tenaga Teknik Ketenagalistrikan Heru Setiawan dalam sambutannya mewakili Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan.
 
Heru menyoroti masih ada kesenjangan antara kebutuhan tenaga teknik kompeten dengan ketersediaan sumber daya manusia di dalam negeri. Kondisi tersebut menyebabkan sejumlah pekerjaan teknis dan strategis di subsektor ketenagalistrikan masih belum sepenuhnya dapat diisi oleh tenaga kerja nasional.
 
"Oleh karena itu sangat penting bagi kita untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga teknik di Indonesia melalui penyandingan dan pemutakhiran atau _update_ standar kompetensi serta pelaksanaan sertifikasi kompetensi, sehingga tenaga teknik kita dapat berperan lebih besar pada pembangunan ketenagalistrikan di Indonesia, serta diakui secara internasional," tuturnya.
 
Heru menyampaikan perlunya terobosan agar sertifikasi kompetensi tenaga teknik dapat berjalan cepat dan dalam 
jumlah yang besar. Menurutnya, para siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) dan perguruan tinggi vokasi perlu diberi kesempatan seluas-luasnya untuk magang/praktik kerja industri pada badan usaha ketenagalistrikan. Mereka juga perlu diberi pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi (vokasi) untuk kemudian dilakukan sertifikasi kompetensi. 
 
Tak hanya itu, Lembaga Sertifikasi Kompetensi perlu juga melibatkan 
diri dengan aktif melakukan kerja sama dengan SMK dan perguruan tinggi vokasi untuk mempercepat jumlah sertifikasi kompetensi berbasis vokasi. Hal itu diharapkan dapat mempercepat pengisian kebutuhan 
tenaga teknik kompeten melalui sistem _link and match_ dengan dunia usaha ketenagalistrikan.
 
Melalui forum ini, Kementerian ESDM berharap standar kompetensi tenaga teknik ketenagalistrikan yang dihasilkan bersifat komprehensif, mudah ditelusuri, dan dapat diterima oleh seluruh pemangku kepentingan, sehingga mampu mendukung pembangunan ketenagalistrikan nasional secara berkelanjutan. (AM)
Dipublikasikan: Senin 22 Desember 2025