Kolaborasi Ditjen Gatrik dan PEP Bandung Tingkatkan Budaya Literasi
Ringkasan Berita
Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan (Gatrik) dan Politeknik Energi dan Pertambangan (PEP) Bandung berkolaborasi memyelenggarakan “Bedah Buku Battle Series”. Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Ditjen Gatrik, Jakarta, Kamis (16/10/2025) ini berupa kompetisi resensi buku yang dikemas menarik dan inspiratif l.
Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan (Gatrik) dan Politeknik Energi dan Pertambangan (PEP) Bandung berkolaborasi memyelenggarakan “Bedah Buku Battle Series”. Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Ditjen Gatrik, Jakarta, Kamis (16/10/2025) ini berupa kompetisi resensi buku yang dikemas menarik dan inspiratif l.
Koordinator Kehumasan, Pengelolaan Data, dan Informasi, Ditjen Gatrik, Pandu Satria Jati menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menekankan pentingnya sinergi dalam membangun budaya literasi di lingkungan sektor ESDM.
“Kolaborasi ini menjadi bukti nyata semangat sinergi dalam membangun budaya literasi di lingkungan sektor ESDM,” ujar Pandu.
Menurut Pandu, Bedah Buku Battle Series merupakan salah satu inovasi Perpustakaan Ditjen Gatrik dalam menumbuhkan minat baca yang diharapkan dapat memupuk kebiasaan literasi di kalangan pegawai.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat melatih kemampuan berbicara secara persuasif dan public speaking pegawai di lingkungan Ditjen Ketenagalistrikan, serta pegawai dan mahasiswa di lingkungan PEP Bandung, terutama bagi para pegawai baru CPNS yang menjadi presenter pada battle series hari ini,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Pandu menyampaikan bahwa kegiatan ini juga menjadi momentum untuk menyadarkan kembali pentingnya literasi di tengah gempuran teknologi dan informasi digital yang sering kali membuat minat baca menurun.
Dalam Battle Series kali ini, empat peserta CPNS dari Ditjen Gatrik dan PEP Bandung tampil sebagai pembedah buku. Masing-masing menjelaskan isi buku dengan tema-tema inspiratif yang berfokus pada perjalanan hidup dan pencarian makna diri.
Presenter pertama adalah Penata Laksana Barang Terampil Indah Delfanie yang mengulas pentingnya berhenti menunda-nunda dan membangun kebiasaan produktif untuk mencapai tujuan. Buku ini bercerita tentang bagaimana gengsi sering kali menyebabkan stres, utang, dan ketidakpuasan dalam hidup.
“Kelebihan buku ini karena Bahasa yang digunakan ringan dan ringkas, Memberi validasi bahwa kekhawatiran hidup itu hal normal. Motivasi untuk bertindak, bukan hanya diam serta membahas refleksi dan mindset,” ujar Indah.
Analis Hukum Ahli Pertama Aida Mawaddah Rafrin sebagai presenter kedua mengulas buku berjudul “GRIT - The Power of Passion and Perseverance”. Buku tersebut menjelaskan menekankan bahwa kunci kesuksesan bukan hanya bakat, tetapi ketekunan dan konsistensi jangka panjang.
“Buku ini bisa mengubah paradigma tentang kesuksesan bukan tentang bakat tapi ketekunan, menginspirasi untuk tidak mudah menyerah menghadapi tantangan dan memberikan insight praktis yang bisa langsung diterapkan dalam hidup” ujarnya.
Narasumber berikutnya adalah Arsiparis Terampil Hilma Nurmalia Sukma. Ia mengulas buku berjudul “Do It Today: Jangan Menunda!”. Buku ini menyampaikan pentingnya berhenti menunda-nunda dan membangun kebiasaan produktif untuk mencapai tujuan.
“Buku ini banyak memberikan motivasi nyata untuk bertindak dan penuh makna juga sangat aplikatif serta cocok kbagi siapapun yang ingin memulai lebih fokus,” ungkap Hilma.
Narasumber terakhir dalam sesi ini adalah Pustakawan Ahli Pertama Ninda Hapsari, Ia mengulas buku berjudul “Banyak yang Ngga Betah Jadi Manusia”. Menurutnya buku ini mengajak peserta merenungkan pergulatan batin dan kebutuhan manusia akan keseimbangan serta ketenangan hidup.
“Isi bukunya bukan nasihat, tapi pengingat lembut: bahwa nggak apa-apa untuk lelah, berhenti sebentar, dan mengakui kalau hidup kadang berat. Buku ini memberi “izin” untuk istirahat tanpa rasa bersalah,” ungkap Ninda.
Setelah sesi paparan, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh para peserta, kemudian dilanjutkan dengan polling untuk menentukan pemenang Bedah Buku Battle Series Batch 2 tahun 2025. Buku “Banyak yang Ngga Betah Jadi Manusia” menjadi pemenang Book of The Day dalam Battle Series Batch kali ini.
Kegiatan Bedah Buku Battle Series ini diharapkan menjadi inspirasi bagi satuan kerja lain di lingkungan Kementerian ESDM untuk terus menghidupkan semangat literasi sebagai bagian dari pengembangan kompetensi dan karakter pegawai. (RA)