Menteri ESDM: Syukuri Pengabdian Delapan Dekade Kelola Sumber Daya Alam!

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengajak seluruh jajaran di Kementerian ESDM untuk mensyukuri delapan dekade pengabdian dalam mengelola sumber daya alam Indonesia sesuai amanat Pasal 33 UUD 1945. Ia juga menegaskan komitmen bahwa bumi, air, dan kekayaan alam harus dikelola sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

Ajakan tersebut disampaikan Bahlil pada Upacara Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke-80 yang berlangsung di  Jakarta, Jumat (24/10/2025).

“Kementerian ESDM diberikan amanah besar untuk memastikan pengelolaan sumber daya alam yang baik, adil, dan merata demi terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur,” ujar Bahlil.

Lebih lanjut ia menegaskan bahwa pemerataan listrik hingga ke desa dan dusun menjadi salah satu prioritas utama yang diamanatkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Ia menyampaikan bahwa Kementerian ESDM menargetkan akan melistriki 5.700 desa dan 4.400 dusun hingga tahun 2030. Ia memperkuat komitmen pemerintah bahwa tidak ingin ada lagi wilayah di Indonesia yang gelap gulita tanpa penerangan.

Dalam kesempatan tersebut Bahlil juga mengenang pengalamannya semasa kecil yang belajar dengan penerangan seadanya. Ia menegaskan pentingnya akses listrik untuk masa depan generasi muda Indonesia.

“Saya pernah belajar dengan lampu pelita, bangun pagi kening saya hitam karena asapnya. Anak-anak di pelosok hari ini tidak boleh mengalami hal yang sama. Ketika listrik masuk desa, anak-anak bisa belajar dengan teknologi, dan kelak merekalah yang akan menjadi Presiden, Menteri, Jenderal, dan orang-orang hebat yang berguna bagi bangsa,” ungkapnya.

Bahlil mengajak seluruh pegawai Kementerian ESDM untuk menjaga kekompakan dan semangat pengabdian dalam bekerja.

“Bapak Ibu semua, saya ingin kita kompak dalam membawa Kementerian kita. Kita harus menjaga marwah dan korsa kita. Saya juga minta kepada Bapak Ibu semua untuk memberikan kontribusi terbaik dalam bekerja demi negara,” tegasnya.

Peringatan 80 tahun hari jadi pertambangan dan energi Kementerian ESDM ini dihadiri lebih dari 5500 pegawai dari seluruh unit di bawah naungan Kementerian ESDM. Acara ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen seluruh pegawai dalam menjaga kedaulatan energi nasional, meningkatkan pemerataan akses listrik, serta melanjutkan pengabdian demi kemakmuran rakyat menuju Indonesia maju. (AS)