Pemulihan Kelistrikan Subsistem Aceh Status 14 Desember 2025
Ringkasan Berita
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama PT PLN (Persero) terus melakukan percepatan pemulihan kelistrikan di wilayah Aceh pascabencana. Hingga Minggu malam (14/12/2025), progres pemulihan menunjukkan perkembangan signifikan, baik pada sisi transmisi maupun pelayanan kepada pelanggan di Subsistem Aceh.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama PT PLN (Persero) terus melakukan percepatan pemulihan kelistrikan di wilayah Aceh pascabencana. Hingga Minggu malam (14/12/2025), progres pemulihan menunjukkan perkembangan signifikan, baik pada sisi transmisi maupun pelayanan kepada pelanggan di Subsistem Aceh.
Pada sisi transmisi, pemulihan jalur Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Brandan–Langsa telah mencapai 88,5 persen. PLN telah membangun tiga tower emergency, dengan pembangunan Tower 1 dan Tower 2 selesai 100 persen, sementara Tower 3 telah mencapai 85 persen. Selain itu, penarikan konduktor pada masing-masing tower telah mencapai 15 persen, serta perkuatan tiga tower eksisting telah diselesaikan sepenuhnya.
Sementara itu, pada sisi pelayanan pelanggan, pemulihan pasokan listrik di Subsistem Aceh telah mencapai 80 persen. Dari total 970.954 pelanggan terdampak, sebanyak 774.401 pelanggan telah kembali menikmati pasokan listrik, sedangkan sisanya masih dalam proses penormalan secara bertahap seiring penyelesaian pekerjaan jaringan di lapangan.
Pemulihan kelistrikan juga terus dilakukan di wilayah perdesaan. Dari total 6.500 desa terdampak, sebanyak 5.951 desa atau 91,55 persen telah kembali menyala. Adapun desa yang masih mengalami pemadaman tersebar di sejumlah kabupaten, antara lain Aceh Barat, Aceh Tamiang, Aceh Tengah, Aceh Tenggara, Aceh Timur, Aceh Utara, Bener Meriah, Bireuen, Gayo Lues, dan Nagan Raya.
Kementerian ESDM menegaskan bahwa seluruh proses pemulihan dilaksanakan dengan mengutamakan keselamatan kerja serta keandalan sistem. Pemerintah terus melakukan pemantauan dan koordinasi intensif bersama PT PLN (Persero), pemerintah daerah, serta para pemangku kepentingan terkait guna memastikan pemulihan kelistrikan di Aceh dapat segera tuntas dan kembali normal sepenuhnya. (RA)