Perkuat Kerjasama Sektor Energi, Delegasi Arab Saudi Kunjungi PLTGU Muara Karang
Ringkasan Berita
Delegasi dari Ministry of Energy, the Kingdom of Saudi Arabia bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Muara Karang, Jakarta, Jumat (14/11/2025). Kunjungan bertujuan memberikan gambaran langsung mengenai pengoperasian PLTGU di Indonesia serta memperkuat kerja sama di sektor ketenagalistrikan.
Delegasi dari Ministry of Energy, the Kingdom of Saudi Arabia bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Muara Karang, Jakarta, Jumat (14/11/2025). Kunjungan bertujuan memberikan gambaran langsung mengenai pengoperasian PLTGU di Indonesia serta memperkuat kerja sama di sektor ketenagalistrikan.
Assistant Minister of Energy for Electricity Affairs Saudi Ministry of Energy, Nasser Al-Qahtani menyampaikan apresiasi operasional PLTGU di Indonesia yang dinilai efisien dan dapat menjadi pembelajaran bagi Saudi Arabia.
“Saya sangat terkesan dengan apa yang telah dilaksanakan oleh PLTGU Muara Karang. Banyak hal yang dapat di adopsi dari kunjungan kali ini” ucapnya.
Nasser menambahkan bahwa terdapat banyak peluang kerja sama baru yang dapat dijajaki, khususnya di bidang energi terbarukan dan teknologi masa depan. Ia menyampaikan bahwa Saudi Arabia membuka peluang pengembangan PLT Surya dan PLT Bayu dengan kapasitas total 3 GW untuk mensuplai Kota Neom, Provinsi Tabuk. Selain itu, Saudi Arabia juga tengah fokus mengembangkan hidrogen hijau, di mana Arab Saudi menargetkan menjadi pemain utama dunia.
“Arab Saudi sedang membangun fasilitas hidrogen hijau terbesar di dunia, yang akan menghasilkan 250.000 ton hidrogen hijau yang akan dipasok ke proyek-proyek tenaga surya dan angin berkapasitas 4 gigawatt,” ujar Nasser.
Sebelumnya, Direktur Operasi Pembangkit Gas PLN Nusantara Power, Komang Pramita menyampaikan berbagai upaya perusahaan dal mendukung target Net Zero Emissions (NZE) 2060. Menurutnya PLN Nusantara Power telah berhasil menekan lebih dari 3,6 juta ton CO? sejak 2023 hingga September 2025. Pencapaian tersebut dilakukan melalui berbagai inisiatif, termasuk program Carbon Emission Reduction (CER).
“Program dekarbonisasi kami bukan hanya target, tetapi implementasi nyata melalui teknologi baru, peningkatan efisiensi, dan pemanfaatan biomassa sebagai energi alternatif,” jelas Komang.
Koordinator Kerja Sama Ketenagalistrikan Ditjen Ketenagalistrikan Ridwan Budi Santoso menyampaikan apresiasi atas kunjungan dsrj Assistant Minister of Energy for Electricity Affairs Saudi Ministry of Energy, Nasser Al-Qahtani, ke Indonesia. Ia berharap kunjungan delegasi Ministry of Energy, the Kingdom of Saudi Arabia ini dapat terus berlanjut di masa mendatang.
“Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan kerja sama yang konkret, baik dalam bentuk investasi Arab Saudi pada proyek ketenagalistrikan nasional Indonesia maupun keikutsertaan badan usaha Indonesia dalam pengadaan proyek energi di Arab Saudi,” ucapnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari kerja sama strategis antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Arab Saudi untuk memperkuat ketahanan Sub-sektor Ketenagalistrikan Indonesia serta membuka kesempatan peningkatan investasi Arab Saudi pada sektor energi di Indonesia. Setelah sesi diskusi, delegasi diajak meninjau langsung area operasional PLTGU Muara Karang. (MN)