Sabtu, 02 Agustus 2025

Detail Berita

Selasa 16 Juli 2024 Berita Terkini

Jaringan Cerdas Kunci Pengembangan Energi Bersih

Ringkasan Berita

Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus mendorong pengembangan energi bersih yang ramah lingkungan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan pengembangan infrastruktur transmisi dan jaringan cerdas/smart grid yang diharapkan menjadi salah satu faktor kunci mencapai Net Zero Emission di bidang pembangkit listrik.

 

Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus mendorong pengembangan energi bersih yang ramah lingkungan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan pengembangan infrastruktur transmisi dan jaringan cerdas/smart grid yang diharapkan menjadi salah satu faktor kunci mencapai Net Zero Emission di bidang pembangkit listrik.

“Digitalisasi teknologi dan modernisasi infrastruktur kelistrikan dapat dilakukan melalui pendekatan internet of things dengan memanfaatkan jaringan listrik cerdas atau smart grid,” ujar Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman Hutajulu saat menyampaikan keynote speech acara Simposium “Indonesia's Energy Transition: Integrating Smart Grid Technology” di Jakarta (16/07/2024).

Jisman menuturkan penerapan smart grid bagi sistem tenaga listrik menjadi suatu keharusan dengan memperhatikan besarnya manfaat smart grid bagi peningkatan keandalan, peningkatan porsi EBT dalam bauran energi nasional dan peningkatan efisiensi energi.

Seperti diketahui, smart grid sebagai sistem jaringan tenaga listrik cerdas telah dilengkapi dengan teknologi informasi dan komunikasi canggih yang dapat memungkinkan sistem pengaturan tenaga listrik secara efisien.

Teknologi canggih pada smart grid juga dapat dilaksanakan pada pembangunan infrastruktur kendaraan listrik termasuk Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dalam menciptakan permintaan atau demand baru untuk mengatasi masalah kelebihan daya serta pengurangan emisi dan konsumsi BBM sektor transportasi.

Senada dengan Jisman, Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng suprawoto yang hadir secara online menyampaikan penerapan smart grid atau jaringan cerdas tidak bisa ditunda lagi dalam proses transisi energi.  Ia berharap jaringan listrik cerdas tersebut dapat segera terhubung dengan sumber energi baru terbarukan.

“Kita semua menyadari sumber-sumber energi baru terbarukan tersebar di seluruh wilayah Indonesia dimana demand listrik terbesar masih saja ada di Pulau Jawa.” tegas Sugeng.

Chairman Executive Perkumpulan Prakarsa Jaringan Cerdas Indonesia (PJCI) Suroso Isnandar menjelaskan, jaringan cerdas berevolusi dari waktu ke waktu dan saat ini bumi memanas. Pihaknya mendrive inisiatif sangat penting dengan transisi energi dan NZE, dimana Smart Grid menjadi future energy system menuju transisi energi.

“Untuk bisa memasukan renewable energy dalam jumlah yang besar ke dalam sistem kita diperlukan smart grid,” terang Suroso.

Simposium yang diadakan oleh PJCI ini bertujuan menciptakan kolaborasi dan pengenalan dalam proyek-proyek baru, mengembangkan kemitraan, dan memperluas jaringan profesional untuk membahas topik-topik terkait energi. Selain itu diskusi juga membahas keberlanjutan energi, teknologi energi terbarukan, kebijakan energi, efisiensi energi, dan isu-isu yang relevan dalam bidang energi. (RO)

Dipublikasikan: Selasa 16 Juli 2024