Mengenal Perbedaan Kabel Tunggal dan Kabel Serabut

Pada instalasi listrik rumah tangga, kabel listrik memiliki peran penting dalam memastikan keselamatan dan efisiensi. Setiap jenis kabel memiliki fungsi spesifik dalam mengenali jalur arus listrik, menghindari kesalahan, dan mempermudah perbaikan atau perawatan.

Kabel listrik umumnya tersedia dalam dua jenis utama: kabel tunggal dan kabel serabut. Berikut serba-serbi terkait dengan perbedaan kabel listrik tunggal dan serabut sesuai berbagai macam kabel dan peruntukannya, serta perbedaan antara keduanya:

Kabel Tunggal

Strukur: Kabel tunggal terdiri dari satu inti kawat tembaga yang solid dan tidak terurai;

Fleksibilitas: Kurang fleksibel dibandingkan kabel serabut. Lebih kaku dan sulit dibengkokkan;

Panggunaan: Biasanya digunakan untuk instalasi tetap di dinding, langit-langit, atau bawah lantai dan cocok untuk aplikasi yang memerlukan kabel tetap dan tidak banyak bergerak, seperti dalam pemasangan stop kontak, saklar, dan lampu;

Keuntungan: Lebih mudah disambung dan dikoneksi ke terminal atau saklar karena ujungnya yang solid dan lebih tahan terhadap korosi karena permukaan yang lebih kecil terkena udara;

Kekurangan: Tidak cocok untuk aplikasi yang membutuhkan banyak pergerakan atau getaran karena bisa mudah patah.

Kabel Serabut

Strukur: Kabel serabut terdiri dari banyak helai kawat tembaga yang tipis yang digabungkan menjadi satu inti;

Fleksibilitas: Sangat fleksibel dan mudah dibengkokkan, cocok untuk aplikasi yang memerlukan kabel yang bisa bergerak atau diputar;

Panggunaan: Biasanya digunakan untuk peralatan yang sering dipindahkan atau diubah posisinya, seperti kipas angin, blender, atau perangkat elektronik lainnya dan cocok untuk instalasi dalam pipa atau saluran di mana fleksibilitas dibutuhkan;

Keuntungan: Lebih tahan terhadap pergerakan dan getaran, sehingga tidak mudah patah dan memiliki kemampuan untuk menahan beban arus listrik yang lebih tinggi untuk ukuran yang sama dibandingkan dengan kabel tunggal;

Kekurangan: Lebih sulit untuk disambung ke terminal atau saklar karena ujungnya yang terdiri dari banyak helai kawat dan lebih mudah terkena korosi jika ada kelembaban karena permukaan yang lebih besar.

Ketahui seputar informasi keselamatan ketenagalistrikan lainnya di media sosial @infogatrik dan website https://gatrik.esdm.go.id/keselamatan