Gatrik Health Talk, Upaya Edukasi Pencegahan Pegal Linu
1 / 3
2 / 3
3 / 3
Ringkasan Berita
Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan (Ditjen Gatrik) Kementerian ESDM kembali menggelar Gatrik Health Talk, Rabu (28/8/2025) di Jakarta. Talkshow yang digelar untuk meningkatkan edukasi kesehatan ini mengangkat tema: “Pegel Linu Susah Minggat? Yuk Kenali Penyebabnya Sobat!”. Kegiatan ini diikuti oleh pegawai Ditjen Gatrik dan diharapkan dapat mendukung terciptanya lingkungan kerja yang sehat, produktif, serta penuh semangat.
Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan (Ditjen Gatrik) Kementerian ESDM kembali menggelar Gatrik Health Talk, Rabu (28/8/2025) di Jakarta. Talkshow yang digelar untuk meningkatkan edukasi kesehatan ini mengangkat tema: “Pegel Linu Susah Minggat? Yuk Kenali Penyebabnya Sobat!”. Kegiatan ini diikuti oleh pegawai Ditjen Gatrik dan diharapkan dapat mendukung terciptanya lingkungan kerja yang sehat, produktif, serta penuh semangat.
Kepala Bagian Umum, Wiwid Muljadi dalam sambutannya mengatakan bahwa aktivitas pekerjaan yang padat, duduk terlalu lama di depan komputer, serta kurangnya aktivitas fisik menjadi penyebab utama keluhan kesehatan pegawai seperti: pegal, kaku, bahkan nyeri di tubuh.
“Jika dibiarkan, hal ini bisa menurunkan produktivitas hingga memicu gangguan kesehatan yang lebih serius,” ujar Wiwid.
Disampaikan Wiwid, berdasarkan data Kementerian Kesehatan, sebanyak 31,2% pekerja sektor informal mengalami penyakit musculoskeletal atau nyeri otot, dengan bagian tubuh yang paling sering terdampak meliputi punggung, pundak, pinggang, leher, dan bahu.
“Oleh karena itu, upaya pencegahan penyakit menjadi penting, mulai dari pengendalian faktor risiko, deteksi dini, pemberian imunisasi, hingga edukasi kesehatan seperti kegiatan Health Talk ini,” ungkap Wiwid.
Kegiatan ini menghadirkan dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi yang juga dikenal sebagai influencer kesehatan dr. Ibrahim Agung, Sp.KFR, MS (K), FIPM (USG). Melalui media sosialnya, dr. Ibrahim kerap membagikan tips gaya hidup sehat dan olahraga ringan yang mudah dipraktikkan sehari-hari. Ia juga mengingatkan pentingnya tidak menyepelekan keluhan yang dirasakan tubuh.
“Pegel linu jangan ditahan, linu jangan dibiasakan,” tegas dr. Ibrahim.
Dalam sesi praktik langsung bersama dr. Ibrahim, pegawai antusias mengikuti arahan dokter. Mulai dari gerakan memutar bahu, meregangkan lengan, hingga menggerakkan leher secara perlahan, semua dilakukan dengan penuh semangat. Suasana yang awalnya kaku pun berubah lebih cair ketika seluruh peserta bersama-sama mencoba gerakan tersebut.
Lebih lanjut, dr. Ibrahim menambahkan bahwa kebiasaan peregangan tidak hanya baik untuk otot dan sendi, tetapi juga dapat meningkatkan konsentrasi, memperbaiki suasana hati, hingga mencegah risiko gangguan kesehatan jangka panjang seperti nyeri punggung kronis.
“Kalau tubuh terasa segar, pikiran juga ikut jernih. Itu akan sangat membantu meningkatkan performa kerja sehari-hari,” ungkapnya.
Beberapa langkah lain juga disarankan, seperti menjaga posisi duduk yang ergonomis, memenuhi kebutuhan cairan tubuh, serta rutin berolahraga ringan di luar jam kerja. Dengan menerapkan kebiasaan sehat ini, pegawai dapat mengurangi risiko pegal linu sekaligus menjaga kenyamanan dalam bekerja.
Dengan adanya Gatrik Health Talk, diharapkan seluruh pegawai semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh, sehingga dapat tetap produktif dan bersemangat dalam menjalankan tugas. (NH)