Rabu, 03 Desember 2025

Detail Berita

Kamis 20 November 2025 Berita Terkini

Electricity Connect 2025: Mendorong Pengembangan Supergrid untuk Perkuat Integrasi Energi Bersih

Ringkasan Berita

Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus mendorong terwujudnya sistem kelistrikan yang andal, efisien, dan rendah emisi. Salah satu langkah strategis yang tengah dikembangkan adalah pembangunan Supergrid sebagai fondasi utama integrasi energi bersih nasional.

Electricity Connect 2025: Mendorong Pengembangan Supergrid untuk Perkuat Integrasi Energi Bersih
 
Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus mendorong terwujudnya sistem kelistrikan yang andal, efisien, dan rendah emisi. Salah satu langkah strategis yang tengah dikembangkan adalah pembangunan Supergrid sebagai fondasi utama integrasi energi bersih nasional.
 
Supergrid dirancang menghubungkan sumber energi terbarukan antarpulau melalui jaringan transmisi berkapasitas besar dan berteknologi tinggi, sehingga pemanfaatan energi terbarukan dapat dilakukan secara lebih optimal dan merata di seluruh Indonesia.
 
Hal ini disampaikan Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Wanhar, dalam salah satu sesi di diskusi Electricity Connect 2025 bertema “ Navigating the Future Grid: Resilient, Renewable, and Reliable ” di Jakarta, Kamis (20/11).
 
Wanhar menjelaskan bahwa Supergrid menjadi kunci percepatan transisi energi menuju target Net Zero Emission (NZE) 2060 sekaligus memberikan sejumlah manfaat strategis bagi sistem ketenagalistrikan nasional.
 
“Dengan Supergrid, mismatch antara potensi energi terbarukan dan pusat kebutuhan listrik dapat diatasi. Daerah dengan potensi surya, hidro, atau panas bumi dapat saling berbagi pasokan energi,” ujarnya.
 
Ia mencontohkan fleksibilitas integrasi tersebut, seperti pemanfaatan listrik surya dari Nusa Tenggara Timur untuk kebutuhan Jakarta pada subuh, atau suplai listrik hidro dari Sulawesi yang dapat digunakan di Nusa Tenggara saat malam hari ketika pembangkit surya tidak berproduksi.
 
Supergrid meminimalisir intermitensi pembangkit  Variable Renewable Energy, mendukung pemerataan pasokan listrik, dan memperkuat ketahanan energi nasional,” tambahnya.
 
Wanhar juga menegaskan bahwa sektor ketenagalistrikan berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Karena itu, pembangunan infrastruktur kelistrikan diprioritaskan di Kawasan Industri, Kawasan Ekonomi Khusus, serta pusat hilirisasi sumber daya alam, sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo.
 
“Seluruh inisiatif ini berkontribusi pada pencapaian target pertumbuhan ekonomi 8 persen tahun 2029, sekaligus mempercepat transisi menuju ekonomi rendah karbon,” jelasnya.
 
Gelaran Electricity Connect 2025 pada 19–21 November 2025 di JICC Jakarta menjadi ruang kolaborasi para pemangku kepentingan untuk memperkuat percepatan transformasi energi nasional. Forum ini diharapkan dapat mendorong terbangunnya sistem ketenagalistrikan yang tangguh, bersih, dan berdaulat guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. (RO/MN)
Dipublikasikan: Kamis 20 November 2025