Peringati HPE ke-80, Ditjen Ketenagalistrikan Selenggarakan Donor Darah
Ringkasan Berita
Sebagai bagian dari rangkaian Hari Jadi Pertambangan dan Energi (HPE) ke-80, Direktorat Jendetal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyelenggarakan kegiatan donor darah di Kantor Ditjen Ketenagalistrikan, Kuningan, Jakarta, Kamis (11/9/2025). Selain itu, acara ini juga sebagai wujud nyata kepedulian sosial terhadap masyarakat.
Sebagai bagian dari rangkaian Hari Jadi Pertambangan dan Energi (HPE) ke-80, Direktorat Jendetal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyelenggarakan kegiatan donor darah di Kantor Ditjen Ketenagalistrikan, Kuningan, Jakarta, Kamis (11/9/2025). Selain itu, acara ini juga sebagai wujud nyata kepedulian sosial terhadap masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bagian Umum Ditjen Ketenagalistrikan Wiwid Muljadi saat membuka kegiatan yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta ini. Ia berharap seluruh pegawai dapat berpartisipasi dan menyambut baik kegiatan donor darah ini.
“Pelaksanaan donor darah ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para pegawai agar lebih peduli terhadap sesama. Acara ini rutin kita adakan, dan hari ini merupakan yang kedua di tahun ini,” ujarnya.
Wiwid menyampaikan bahwa pegawai yang sudah pernah mendonor tentu memahami manfaat dari donor darah, sementara bagi yang belum pernah, ia mengajak untuk ikut berpartisipasi.
“Kami berharap, bagi pegawai yang belum sempat mengikuti kegiatan hari ini, dapat berpartisipasi pada kegiatan donor darah yang akan diselenggarakan oleh unit lain mulai tanggal 18 hingga 22 September mendatang,” ungkap Wiwid.
Dalam kesempatan yang sama, Dr. Ulfa Nurul dari Poliklinik Pratama Ditjen Ketenagalistrikan menjelaskan pentingnya donor darah dari sisi medis. Selain bermanfaat bagi penerima, donor darah juga memberikan manfaat kesehatan bagi pendonor.
“Untuk penerima, darah dapat menyelamatkan nyawa pada kondisi operasi, kecelakaan, maupun penyakit tertentu. Sedangkan bagi pendonor, donor darah dapat merangsang pembentukan sel darah baru, membuat tubuh lebih segar, terlihat lebih muda bahkan membantu menurunkan kadar kolesterol,” kata dr. Ulfa.
Ulfa menyampaikan bahwa selain membantu sesama, para pendonor juga mendapatkan manfaat pemeriksaan kesehatan yang menjadi bagian dari proses donor darah, seperti pengecekan hemoglobin (Hb) dan tekanan darah.
Bagi para pegawai, kegiatan ini menjadi pengalaman yang berkesan. Rahmawati Noviasari, salah satu pegawai Ditjen Ketenagalistrikan, mengaku baru pertama kali mendonorkan darah.
“Perasaannya senang, soalnya habis donor badan rasanya lebih enteng walau tangan agak sakit sedikit. Harapannya, kegiatan ini bisa rutin dilaksanakan supaya kita bisa terus berkontribusi membantu saudara-saudara yang membutuhkan,” ungkapnya.
Melalui kegiatan donor darah, Ditjen Ketenagalistrikan berharap semangat berbagi dan kepedulian sosial semakin mengakar di lingkungan kerja, serta memberi kontribusi nyata bagi masyarakat luas.
Kegiatan donor darah di Ditjen Ketenagalistrikan berhasil mengumpulkan 84 kantong darah dari 100 pendaftar, dengan rincian golongan darah A sebanyak 21 kantong, B sebanyak 27 kantong, AB sebanyak 11 kantong, dan O sebanyak 25 kantong. Dari jumlah tersebut, 16 orang tidak dapat mendonorkan darahnya karena alasan medis. Sebelumnya, kegiatan serupa juga telah dilaksanakan di Badan Geologi pada 14 Agustus 2025, serta di Ditjen Migas pada 20 Agustus 2025. (AS)