516 Rumah Tangga di Subang Terima Bantuan Pasang Baru Listrik dari Pemerintah

Ringkasan Berita
Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersinergi dengan Komisi VII DPR RI dalam Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL). Tahun ini, program ini menyasar sebanyak 516 rumah tangga di Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat. Program ini menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Tahun Anggaran 2023. Hal tersebut disampaikan Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan M.P. Dwinugroho pada Peresmian dan Penyalaan Pertama Program BPBL di Desa Cupunagara, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, Selasa (24/10/2023).
Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersinergi dengan Komisi VII DPR RI dalam Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL). Tahun ini, program ini menyasar sebanyak 516 rumah tangga di Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat. Program ini menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Tahun Anggaran 2023. Hal tersebut disampaikan Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan M.P. Dwinugroho pada Peresmian dan Penyalaan Pertama Program BPBL di Desa Cupunagara, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, Selasa (24/10/2023).
“Salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan rasio elektrifikasi adalah dengan program BPBL" terang Dwinugroho
Berdasarkan data per 24 Oktober 2023 di Kabupaten Subang telah menyala sebanyak 292 sambungan rumah tangga di 16 kecamatan.
“Selain untuk meningkatkan rasio elektrifikasi, program BPBL juga untuk meningkatkan taraf hidup dan kemandirian masyarakat dengan memiliki akses listrik," tambah Dwinugroho.
Dalam kesempatan yang sama anggota Komisi VII DPR RI Nurhasan Zaidi mengapresiasi capaian pemerintah yang sudah 99,9% secara nasional pemasangan listrik sudah tercapai.
"Pemasangan baru sekarang sudah 900 Watt, terlebih lagi teknologi informasi sudah sampai ke desa-desa. Dengan adanya listrik harusnya masyarakat makin maju, manusianya makin pintar dan cerdas. Adanya handphone yang didukung dengan listrik, semuanya serba mudah untuk kita bisa mendapatkan informasi yang dapat diterapkan untuk membangun potensi desa yang ada di Subang ini" ujar Nurhasan
Vice President Peningkatan Pengalaman Pelanggan, Bapak Yondri Zulfadli menyampaikan bahwa PLN siap melaksanakan tugas sebagai penggerak dibidang Ketenagalistrikan.
"Program BPBL ini bertujuan memberikan kepada masyarakat di segala lapisan untuk berkesempatan menikmati aliran listrik, khusunya saat ini di Kabupaten Subang" tambah Yondri.
Selanjutnya Kadisnakertrans, Ibu Yeni Nuraeni mewakili Bupati Subang menyampaikan terima kasih atas bantuan dari Kementerian ESDM yang diinisiasi oleh Komisi VII DPR RI yang membawa manfaat bagi masyarakat Subang khususnya, dan berharap bisa mendapatkan bantuan lebih banyak lagi.
Inah, perempuan sepuh berusia 70, warga penerima manfaat BPBL di Desa Cupunagara, Kec. Cisalak, kabupaten Subang, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang sudah nyambungkan listrik BPBL ke rumahnya. Sebelumnya Inah menyambung listrik dengan rumah anaknya yang bersebelahan.
Inah menggunakan listrik hanya untuk penerangan pada malam hari dan listrik untuk masak nasi di rice cooker. Dari pemakaian listrik tersebut, Inah mengeluarkan biaya sebesar 15 ribu sebulannya.
Penerima manfaat lainnya, Farida seorang ibu rumah tangga berusia 31 tahun dengan 3 orang anak yang juga warga Desa Cupunagara, Kec. Cisalak, kabupaten Subang, merasakan manfaat BPBL.
"Sekarang dengan listrik sendiri, kebutuhannya selain lampu, juga untuk mesin cuci, dispenser, setrika, bayarnya 100 ribu sebulan, dengan penghasilan suami sebagai tukang bangunan. Sebelum ini nyambung dengan rumah orang tua, bayarnya sampe 85 ribu sebulan, untuk 2 rumah" ungkap Faridah
Di akhir perbincangan Faridah menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian ESDM dan PLN. (EW)