Apel HUT RI Ke-79, Menteri ESDM Tegaskan Arah Kebijakan Transisi Energi Berkeadilan
Ringkasan Berita
Menteri Energi dan Sumber Saya Minera (ESDM), Arifin Tasrif menegaskan pentingnya arah kebijakan transisi energi yang berkeadilan. Menurutnya, kebijakan diprioritaskan pada ketersediaan energi dengan memaksimalkan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT), harga terjangkau dan kegiatan ekstraktif yang ramah lingkungan.
Menteri Energi dan Sumber Saya Minera (ESDM), Arifin Tasrif menegaskan pentingnya arah kebijakan transisi energi yang berkeadilan. Menurutnya, kebijakan diprioritaskan pada ketersediaan energi dengan memaksimalkan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT), harga terjangkau dan kegiatan ekstraktif yang ramah lingkungan.
"Kebijakan sektor ESDM saat ini, diarahkan pada transisi energi yang berkelanjutan dan berkeadilan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi serta mendorong pengembangan industri," ujar Arifin saat menyampaikan amanat pembina upacara HUT Kemerdekaan RI Ke-79 pada Sabtu (17/08/2024) di Bandung, Jawa Barat.
Arifin menyampaikan, pengembangan EBT hingga penerapan kendaraan listrik menjadi tantangan di Sektor ESDM yang harus diselesaikan termasuk pengembangan mineral kritis baik dari sisi eksplorasi maupun teknologi pengolahannya dalam mendukung era transisi energi dari energi fosil menjadi energi terbarukan.
Arifin mengingatkan bahwa tantangan dan tanggung jawab sektor ESDM ke depan semakin berat dan ketidakpastian global tidak boleh membuat pesimistis. Arifin mengimbau agar pegawai di sektor ESDM juga harus mampu berinovasi, menguasai teknologi, bergerak lincah, dan adaptive dalam melaksanakan tugas secara professional.
"Kita harus tangguh dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan dan kendala," tegas Arifin.
Dalam kesempatan itu, Ia juga menyampaikan capaian kinerja Kementerian ESDM sudah cukup baik, antara lain Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada tahun 2023 melebihi target sebesar 116% dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, nilai investasi pada tahun 2023 juga meningkat 11%.
Seperti diketahui, dalam hal infrastruktur energi dan peningkatan akses energi kepada masyarakat, ESDM telah berhasil menyelesaikan pembangunan diantaranya: SPKLU (1.575 unit), SPBKLU (1.882 unit), konkit nelayan (130.019 unit), konkit petani (83.913 unit), PJUTS (49.459 unit), Alat Penyalur Daya Listrik (11.745 unit) , Bantuan Alat Masak Listrik (342.621 Rumah Tangga), Bantuan Pasang Baru Listrik (211.783 Rumah Tangga), Jargas-APBN (945.795 SR) dan infrastruktur lainnya.
Arifin berharap agar capaian-capaian ini dapat dipertahankan, diperbaiki dan terus tingkatkan demi kesejahteraan masyarakat serta kemajuan bangsa Indonesia. (RO)