Beri Arahan Pada CPNS, Dirjen Ketenagalistrikan Tekankan Pentingnya Penerapan Nilai ASN BerAKHLAK
Ringkasan Berita
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jisman Hutajulu menekankan pentingnya berperilaku baik kepada 74 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Ditjen Ketenagalistrikan. Ia juga mengimbau agar dalam pelaksanaan pekerjaan, para CPNS menerapkan nilai-nilai ASN BerAKHLAK sebagai pedoman menjalankan tugas dan fungsinya. Hal tersebut disampaikannya dalam acara Pengarahan CPNS, Jumat (13/6/2025) di Jakarta.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jisman Hutajulu menekankan pentingnya berperilaku baik kepada 74 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Ditjen Ketenagalistrikan. Ia juga mengimbau agar dalam pelaksanaan pekerjaan, para CPNS menerapkan nilai-nilai ASN BerAKHLAK sebagai pedoman menjalankan tugas dan fungsinya. Hal tersebut disampaikannya dalam acara Pengarahan CPNS, Jumat (13/6/2025) di Jakarta.
Menurut Jisman, dalam bekerja para abdi negara harus mengedepankan pelayanan kepada masyarakat dan nilai-nilai akuntabilitas. CPNS harus bekerja dengan penuh tanggung jawab karena hal tersebut akan berdampak kepada instansi dan masyarakat.
“Kita ditempatkan disini (Ditjen Gatrik –red) pasti berpengaruh dan akan dirasakan oleh masyarakat,” tegas Jisman.
Lebih lanjut ia mendorong CPNS agar mampu meningkatkan kompetensi diri. Menurutnya peningkatan kompetensi diri memiliki dua unsur, yaitu pengembangan kompetensi dari dalam diri dan pengembangan kompetensi melalui program kepegawaian. Pengembangan kompetensi dari dalam diri dilakukan dengan kemauan untuk terus belajar dan mengembangkan kapasitas. Sedangkan program kepegawaian antara lain kegiatan Pendidikan dan Pelatihan PNS serta melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.
Dalam kesempatan itu Jisman juga memberikan pembekalan dasar terkait tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Ketenagalitrikan. Ia mengatakan, Ditjen Ketenagalistrikan sebagai regulator mengatur usaha penyediaan tenaga listrik untuk kepentingan umum yang dilaksanakan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), badan usaha swasta, koperasi, dan swadaya masyarakat yang berusaha di bidang penyediaan tenaga listrik.
“Listrik ini regulated, diatur mulai dari hulu sampai hilir,” terang Jisman.
Pada kesempatan itu, Jisman juga memaparkan prinsip-prinsip dasar penyediaan energi listrik, dimana Pemerintah berupaya menyediakan listrik yang cukup, andal, keberlanjutan dengan pemanfataan energi baru terbarukan dan emisi rendah, keterjangkauan yang dapat dijangkau oleh masyarakat, dan keadilan untuk pemerataan akses listrik ke seluruh wilayah di Indonesia. Ia juga meminta CPNS untuk mulai mempelajari berbagai peraturan perundang-undangan yang terkait subsektor ketenagalistrikan sebagai dasar untuk melaksanakan pekerjaan.
Di akhir pertemuan, Jisman mengingatkan para calon abdi negara untuk memiliki komitmen dalam mengabdi untuk bangsa dan negara, dengan prinsip menjaga integritas dan nama baik institusi. Para CPNS juga diharap menjalankan tugas dengan antisipatif, kreatif, dan inovatif. arena setiap pekerjaan yang dilakukan akan berdampak pada masa depan Indonesia.
“Jadilah ASN yang bukan hanya cerdas secara teknis, tapi juga kuat secara mental dan luhur secara etika,” pungkas Jisman. (RO)