Buka Electricity Connect 2024, Wamen ESDM: Pemanfaatan Peluang Pembangkit EBT Harus Ditingkatkan

Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus berupaya untuk mencapai misi mendorong kemandirian bangsa diantaranya melalui swasembada Energi. Dalam penerapannya, pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) harus terus ditingkatkan karena punya potensi yang besar.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung saat membuka Electricity Connect 2024 The 79th Indonesia National Electricity Day “Go Beyond Power Energizing The Future” di Jakarta, Rabu, (20/11/2024).

“Potensi pemanfaatan EBT di Indonesia, ini masih banyak ruang pemanfaatan yang bisa kita lakukan. Untuk tenaga surya, kita memiliki potensi sebesar 3.294 Giga Watt, sementara yang baru termanfaatkan baru sekitar 675 Mega Watt,” ujar Yuliot.

Lebih lanjut Yuliot menjelaskan bahwa range antara peluang dan pemanfaatan EBT masih cukup besar, untuk itu harus didorong pemanfaatann EBT agar gap-nya tidak terlalu jauh.

“Jadi ini potensinya, range-nya cukup besar. Itu merupakan bagian yang kita konsolidasikan agar bagaimana antara potensi dan pemanfaatan gap-nya tidak terlalu jauh, sehingga akan terjadi efisiensi dan bagaimana kita melihat sebagai komitmen kita untuk mengurangi emisi terutama Net Zero Emission pada tahun 2060,” jelas Yuliot.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menyampaikan bahwa pihaknya memiliki rencana untuk membangun ekosistem investasi ketenagalistrikan yang kondusif demi mencapai misi bersama.

“Kami merancang untuk membangun ekosistem yang kondusif untuk berkolaborasi, kondusif untuk berinvestasi sehingga pelaku usaha kita bisa membangun suatu kolaborasi dimana kitab bisa berkembang bersama-sama,” kata Darmawan.

Ketua Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) Evy Haryadi menyampaikan bahwa MKI sebagai forum koordinasi pelaku ketenagalistrikan di Indonesia memiliki tujuan untuk memberi masukan kepada pemerintah dalam penyusunan pembangunan ketenagalistrikan di Indonesia.

“Pembentukan forum Electricity Connect 2024 merupakan salah satu langkah MKI untuk mewujudkan tujuan tersebut. Forum ini momentum yang tepat untuk melaksanakan konsolidasi, menyamakan persepsi, menyiapkan hal2 yang substantif, adaptasi teknologi, implementasi digitalisasi dan yang tidak kalah penting adalah pembangunan keunggulan sumber daya manusia,” jelas Evy.

Electricity Connect 2024 dengan tema “Go Beyond Power, Energizing The Future” merupakan gabungan dari tiga kegiatan acara Hari Listrik Nasional Indonesia, Nusantara Power Connect, dan PLN Locomotion. Acara ini terselenggara atas sinergi kebersamaan antara Kementerian ESDM, PT PLN (Persero) dan Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) yang terus memberikan kontribusi nyata untuk pengembangan dan pemerataan sumber daya energi di Indonesia. 

Acara ini bertujuan mendorong kolaborasi yang lebih besar di seluruh industri dengan menghubungkan dan melibatkan semua pemangku kepentingan di sektor ketenagalistrikan ASEAN, serta membawa perspektif internasional dan global ke dalam satu platform demi tindakan menuju masa depan energi berkelanjutan untuk mencapai tujuan transisi energi. (U)