Dirjen Ketenagalistrikan Tugaskan PLN Mitigasi Keandalan Pasokan Listrik di Sulawesi Selatan

Ringkasan Berita
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jisman Hutajulu memastikan pasokan kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) tetap andal. Ia menugaskan PT PLN (Persero) untuk memitigasi kondisi musim tertentu agar keandalan pasokan listrik di daerah tersebut tetap terjaga.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jisman Hutajulu memastikan pasokan kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) tetap andal. Ia menugaskan PT PLN (Persero) untuk memitigasi kondisi musim tertentu agar keandalan pasokan listrik di daerah tersebut tetap terjaga.
“Ketika terjadi elnino atau musim kemarau, PLN harus berjaga-jaga mitigasinya seperti apa,” tegas Jisman dalam acara kunjungan kerja ke Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Tolo Jeneponto, Sulawesi Selatan, Senin, (29/04/2024).
Lebih lanjut Jisman menjelaskan bahwa Realisasi Bauran Energi sistem Sulbagsel merupakan sesuatu hal yang unik dan tidak dimiliki di tempat lain. Bauran energi pembangkitan s.d bulan Maret terdiri dari Batubara sebesar 50,89%, Gas (11,02%), Air (29,40%), Angin (2,26%) dan BBM (6,43%).
“Jadi saya melihat kelistrikan Sulawesi ini cukup unik kalau dilihat dari bauran ya, batubara dengan hydro," ujarnya.
Menurutnya, pasokan energi primer di Sulawesi Selatan erat kaitannya dengan musim. Untuk itu berkaca dari pengalaman sebelumnya, pemerintah dan PLN perlu menyamakan pemikiran untuk mengatur pasokan energi primer sehingga listrik tetap andal.
Direktur Manajemen Pembangkitan PT PLN (Persero) Adi Lumakso menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen akan terus berkoordinasi dan mengatur strategi dalam menjaga pasokan listrik Sulbagsel.
“Dasarnya kami berpijak pada pengalaman, ini bagusnya (kunjungan kerja-red) memang kita perlu koordinasi," ucap Adi.
Kedepan ia meyakini tantangan kelistrikan Sulwesi Selatan semakin kuat mengingat banyaknya beban (penjualan listrik) yang baru tumbuh sampai 6,73 GW.
"Untuk itu kami perlu koordinasi benar-benar strategi baik itu pembangkitan, transmisi dan pengaturan seperti apa,” jelas Adi.
Jisman kemudian menegaskan agar PLN mengambil langkah-langkah cepat untuk peningkatan daya mampu pasok pada sistem Sulbagsel dengan penambahan pembangkit tenaga listrik yang sesuai dengan Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) serta penerapan pola operasi dengan intermitensi EBT yang tepat sehingga dapat terwujud sistem Sulbagsel yang andal, aman, ramah lingkungan dan efisien.
Kunjungan kerja di Sulawesi Selatan dilakukan untuk memantau kondisi kelistrikan dan energi primer Sulawesi Selatan. Acara dilakukan dengan mengunjungi PLTB Tolo dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Punagaya Jeneponto Sulawesi Selatan dan dihadiri oleh Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan, Direksi PT PLN (Persero), PT PLN Nusantara Power dan PT Vena Energy. (U)