Ditjen Gatrik Tingkatkan Kualitas Frontliner Lewat Sharing Session Komunikasi Efektif
Ringkasan Berita
Komunikasi yang efektif merupakan faktor penting dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Oleh karena itu, peningkatan kemampuan komunikasi yang efektif menjadi penting untuk terus dilakukan. Ditjen Ketenagalistrikan terus berupaya memberikan pelayanan prima bagi masyarakat, salah satunya dengan pembekalan keterampilan komunikasi bagi para frontliner dan petugas pelayanan publik melalui kegiatan sharing session 'Komunikasi Efektif untuk Pelayanan Prima'.
Komunikasi yang efektif merupakan faktor penting dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Oleh karena itu, peningkatan kemampuan komunikasi yang efektif menjadi penting untuk terus dilakukan. Ditjen Ketenagalistrikan terus berupaya memberikan pelayanan prima bagi masyarakat, salah satunya dengan pembekalan keterampilan komunikasi bagi para frontliner dan petugas pelayanan publik melalui kegiatan sharing session 'Komunikasi Efektif untuk Pelayanan Prima'.
Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Humas dan Layanan Informasi Publik Pandu Satria Jati saat menyampaikan Sambutan Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan pada Ngobrol Pintar (Ngopi) Sharing Session: “Komunikasi Efektif untuk Pelayanan Prima” di Perpustakaan Ditjen Ketenagalistrikan, Kamis (26/10/2023).
"Komunikasi efektif sangat penting dikuasai para petugas yang terkait dengan Pelayanan Publik khususnya bagian frontliner," ujar Pandu.
Ia berharap frontliner dan petugas pelayanan publik mendapatkan pemahaman mendalam tentang bagaimana cara berkomunikasi yang efektif, khususnya saat menghadapi tamu yang terdiri dari berbagai karakter watak. Dengan demikian, seluruh tamu mendapatkan kepuasan dari pelayanan prima yang diberikan oleh frontliner dan petugas pelayanan publik.
"Melalui kegiatan ini teman-teman dapat memahami cara komunikasi yang efektif, serta dapat mempraktekan pelayanan prima kepada stakeholders Ditjen Ketenagalistrikan yang datang," Pandu menyampaikan.
Taining coach dari RED Indo Dessy Arnas sebagai narasumber sharing session menyampaikan bahwa terdapat empat faktor penting dalam sikap melayani.
"Sikap melayani dapat terlihat dari empat hal yakni bahasa tubuh, kontak mata, ekspkresi wajah, dan ekspresi suara," ujar Dessy.
Ia lantas menyebut komunikasi dalam melayani ada tiga tipe, yakni agresif, pasif, dan asertif. Komunikasi asertif merupakan bentuk komunikasi yang lugas dan tegas namun tetap menghargai lawan bicara.
"Untuk melayani customer atau stakeholder, baiknya kita menggunakan tipe komunikasi asertif," lanjutnya.
Diskusi Interaktif
Peserta sharing session yang juga frontliner Ditjen Ketenagalistrikan Afifah menyampaikan bahwa sharing session berjalan menarik dan tidak membosankan.
"Acaranya tidak membosankan karena mendatangkan pembicara yang pembawaan pengajarannya seru, materinya juga bisa dimengerti. Semoga nanti ada acara lanjutannya lagi," kata resepsionis yang berjaga di Ditjen Ketenagalistrikan ini.
Staf Tata Usaha Ditjen Ketenagalistrikan Martono mengapresiasi Program Ngopi yang mendatangkan narasumber yang kompeten dan ahli di bidangnya.
"Narasumber sangat kompeten di bidangnya, informatif interaktif dan menarik, sangat bermanfaat untuk rekan-rekan frontliner," ungkap Tono.
Petugas Pelayanan Informasi Publik Iswi Marwanti mengatakan sharing session sangat bermanfaat untuk dirinya. Selain itu yang terpenting materi-materi yang disampaikan juga dapat bermanfaat untuk berbagai kalangan dan profesi.
"Giat yang berfaedah sekali karna menambah insight, terima kasih Perpustakaan Gatrik semoga selalu menebarkan manfaat ke berbagai kalangan dan profesi," pungkasnya. (RO)