Dukung Aksi Mitigasi Perubahan Iklim, Kementerian ESDM Tingkatkan Program Konversi Motor Listrik

Ringkasan Berita
Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral terus berupaya untuk memenuhi komitmen aksi mitigasi perubahan iklim dengan menetapkan target penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 358 juta tCO2e pada tahun 2030. Salah satu strategi untuk mencapai target tersebut adalah dengan mendorong peningkatan pemakaian kendaraan listrik melalui program konversi.
Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral terus berupaya untuk memenuhi komitmen aksi mitigasi perubahan iklim dengan menetapkan target penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 358 juta tCO2e pada tahun 2030. Salah satu strategi untuk mencapai target tersebut adalah dengan mendorong peningkatan pemakaian kendaraan listrik melalui program konversi.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana pada acara “Apresiasi Stakeholder, Launching Konversi Gratis 1000 unit bagi Masyarakat Jabodetabek, dan Sosialisasi EV Motor Conversion Race 2024” di Jakarta, Kamis, (22/08/2024).
“Upaya (konversi ke motor listrik-red) di tingkat konsumen, apabila kita akumulasi secara nasional bisa dikalikan berapa, bagaimana sehingga upaya yang dilakukan tersebut menjadi salah satu inisiatif yang sangat baik,” ungkap Dadan.
Lebih lanjut Dadan menjelaskan bahwa Kementerian ESDM juga melibatkan badan usaha dalam mengakselerasi konversi motor BBM ke listrik dengan Program Konversi 1000 Motor Listrik.
“Mari kita lanjutkan upaya dengan semangat dan tekad yang kuat untuk menciptakan masa depan yang bersih dan berkelanjutan,” ungkap Dadan.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Eniya Listiyani Dewi menyampaikan bahwa berdasarkan data dari Platform Digital Konversi sejak tahun 2023 s.d Agustus 2024, dari 788 permohonan yang diterima, 196 unit telah mendapatkan bantuan konversi.
“Saat ini kami juga membuka aplikasi dari Platform Digital Konversi, jadi saat ini dari 788 pemohon yang diterima adalah 196 unit, serta 592 masih dalam tahap konversi. Mudah-mudahan ini menjadi satu pemicu kita untuk lebih melakukan konversi ini terutama juga ke Plat merah (Pemda-red). Untuk Pemda ini ditanggung pemerintah (APBN-red)," jelas Eniya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman Hutajulu dan berbagai pihak diantaranya perwakilan Kementerian dan Lembaga Tinggi Negara, bengkel konversi, pemasok komponen, SMK, BUMN dan Badan Usaha Swasta yang telah memberikan kontribusi dalam rangka mendukung kesuksesan program pemerintah untuk Konversi Sepeda Motor BBM menjadi Sepeda Motor Listrik.
“Dalam kesempatan ini, izinkan saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran serta partisipasi aktif Bapak/Ibu dalam mendukung program konversi sepeda motor listrik. Dukungan dan komitmen Anda semua telah memberikan kontribusi besar,” tutup Dadan. (U)