Kementerian ESDM dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur Dukung UMKM Melalui Gernas BBI dan BBWI

Ringkasan Berita
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersinergi dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui program Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) 2024. Kolaborasi ini bertujuan untuk mendorong UMKM agar naik kelas, dengan memberikan akses yang lebih luas terhadap pasar serta meningkatkan daya saing produk lokal.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersinergi dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui program Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) 2024. Kolaborasi ini bertujuan untuk mendorong UMKM agar naik kelas, dengan memberikan akses yang lebih luas terhadap pasar serta meningkatkan daya saing produk lokal.
“Konsep utama kegiatan Gernas BBI dan BBWI 2024 antara KESDM dan Pemprov Jawa Timur adalah menaikkan kelas UMKM dan meningkatkan kesadaran akan keselamatan di wisata-wisata Geopark di Provinsi Jawa Timur dengan mengusung tema Energi Jawa Timur,” ujar Sekretaris Jenderal KESDM Dadan Kusdiana pada Puncak Acara Gernas BBI dan BBWI, Surabaya (12/10/2024).
Dadan mengatakan Gernas BBI dan BBWI merupakan wujud nyata dalam mendukung dan menggerakkan roda perokonomian serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya para pejuang UMKM. Menjaga keberlanjutan Gernas BBI dan BBWI dengan meningkatkan peran aktif Pemerintah Daerah dan Pemangku Kepentingan terkait untuk mengaktivasi BBI dan BBWI.
Ia menyampaikan Kementerian ESDM di tahun 2024 disandingkan bersama dengan Provinsi Jawa Timur menjadi campaign manager setelah sebelumnya Kementerian ESDM telah berpartisipasi aktif pada Gernas BBI/BBWI 2023 sebagai co-campaign manager, digandengkan dengan Pemprov Sulawesi Tengah dan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
“Beragam pelatihan meliputi Pelatihan on boarding, transaksi digital, dan pelatihan transformasi digital pengimplementasian juga sosialisasi dan aplikasi kebencanaan geologi pada pelaku wisata serta pelaku UMKM di Probolinggo oleh mitra dan stakeholder terkait dengan total peserta UMKM sebanyak 450 peserta,” ungkap Dadan.
Dadan menyampaikan dalam rangka mengembangkan Potensi Wisata Indonesia, Kementerian ESDM juga menginisiasi perlindungan terhadap bentangan alam geologi yang beraneka ragam berupa Geopark sebagai taman bumi yang memiliki potensi sebagai destinasi wisata dan tentunya juga menjadi magnet pengembangan potensi peningkatan ekonomi masyarakat lokal melalui pemberdayaan UMKM.
Asisten Gubernur I Pemerintah Provinsi Jawa Timur Benny Sampirwanto, mengatakan Pemprov Jatim berkomitmen untuk terus mendukung kampanye Gernas BBI dan BBWI, dan mendorong para pelaku UMKM dan pertumbuhan pariwisata agar dapat tumbuh dan berkembang.
“Gernas BBI dan BBWI dapat memberikan nilai tambah bagi daerah terutama Jawa Timur, sehingga memajukan ekonomi kreatif dan pariwisata dengan mengedepankan usaha kecil mikro dan koperasi. Sebagai pelaku utama mendorong masyarakat termasuk pemerintah untuk menggunakan produk lokal dalam negeri,” ujar Benny.
Pada kesempatan ini Dadan mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun ke-79 untuk Provinsi Jawa Timur “Jawa Timur Bersatu, Bersama untuk Maju” pada 12 Oktober 2024. Ia juga menyampaikan Kementerian ESDM saat ini juga dalam rangkaian Hari Jadi ke-79 Pertambangan dan Energi.
Ia mengucap terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung kegiatan ini, dan mengajak para peserta untuk memberi dukungan terhadap UMKM dengan cara membelanjakan produk unggulan UMKM.
“Bantu mereka untuk dapat masuk dalam belanja e-katalog sebagai bagian dari aksi afirmasi belanja produk dalam negeri. Kampanyekan terus beragam keindahan alam dan wisata Jawa Timur agar masyarakat lebih bangga berwisata di Indonesia,” tutup Dadan. (AT)