Kementerian ESDM Tampilkan Peluang Investasi Energi Indonesia-China di Pameran ICEF

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menampilkan booth pameran selama kegiatan  Indonesia China Energy Forum (ICEF) di Bali, Selasa (3/9/2024). Dalam forum energi kedua negara tersebut, Kementerian ESDM menampilkan potensi investasi di berbagai sektor ESDM, salah satunya ketenagalistrikan.

Salah satu fokus utama yang ditampilkan dalam booth adalah investasi sektor ketenagalistrikan, di mana pengunjung dapat memperoleh informasi mengenai peluang investasi, kebijakan terbaru, dan inovasi teknologi yang sedang berkembang. Koordinator Investasi dan Kerja Sama Ditjen Ketenagalistrikan, Ridwan Budi Santoso menyampaikan, booth ini menjadi ajang bagi para investor dan pemangku kepentingan untuk menjajaki kerjasama dan mendukung pengembangan energi bersih di Indonesia.

“Booth ini menampilkan potensi investasi di ketenagalistrikan, diantaranya adalah penambahan kapasitas pembangkit listrik tahun 2021-2030,” ujar Budi yang juga menjadi juru penerang pameran ini.

Budi juga menyampaikan,penambahan kapasitas pembangkit listrk tersebut rencananya terdiri dari kapasitas EBT sebesar 20.923MW, lebih besar dibanding energi fosil sebesar 19.652MW, dan kebutuhan investasi untuk pembangkit listrik mencapai 58,47 miliar USD.

Salma, seorang pengunjung pameran dari PT State Grip mengapresiasi keberadaan booth Kementerian ESDM yang sangat bagus dan informatif.

“Banyak informasi penting yang disajikan, dan para juru penerang di booth tersebut juga sangat komunikatif dalam menjelaskan berbagai hal,” ujar Salma.

Dalam booth ini, Dirjen Ketenagalistrikan bergaung dengan unit Eselon I di lingkungan Kementerian ESDM lain seperti Sekretariat Jenderal KESDM, Ditjen Migas, Ditjen Minerba, BPH Migas, Ditjen EBTKE dan Badan Geologi. (AT)