Kunjungi PLTMG Baubau, Menteri ESDM Pastikan Pasokan Listrik Ramadan-Idul Fitri 2025 Aman

Ringkasan Berita
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan pasokan dan distribusi energi tetap berjalan lancar selama periode Ramadan dan menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah. Sebagai bagian dari upaya pemantauan, Bahlil meninjau kondisi ketenagalistrikan sistem Sulawesi dengan mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Baubau, Sulawesi Tenggara, Minggu (9/3/2025). Pembangkit berkapasitas 30 MW ini menjadi tulang punggung sistem kelistrikan Baubau dengan menyumbang 62,17% dari total beban puncak di wilayah tersebut.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan pasokan dan distribusi energi tetap berjalan lancar selama periode Ramadan dan menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah. Sebagai bagian dari upaya pemantauan, Bahlil meninjau kondisi ketenagalistrikan sistem Sulawesi dengan mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Baubau, Sulawesi Tenggara, Minggu (9/3/2025). Pembangkit berkapasitas 30 MW ini menjadi tulang punggung sistem kelistrikan Baubau dengan menyumbang 62,17% dari total beban puncak di wilayah tersebut.
Berdasarkan data per 6 Maret 2024, sistem kelistrikan Baubau mencatat beban puncak sebesar 51 MW dengan daya mampu pasok mencapai 63 MW. Hal ini menunjukkan adanya cadangan daya sebesar 11 MW atau sekitar 23%, yang menandakan sistem kelistrikan dalam kondisi aman dan siap memenuhi kebutuhan listrik masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri.
"Kondisi ini menunjukkan bahwa sistem kelistrikan Baubau dalam kondisi aman dan siap memenuhi kebutuhan listrik masyarakat selama Idul Fitri 2025," tegas Bahlil.
Namun, ia menyoroti masih adanya kendala kelistrikan di beberapa pulau terluar Sulawesi Tenggara, seperti di Wakatobi. Di Pulau Kaledupa, misalnya, masih terdapat wilayah yang belum menikmati listrik, sementara di Tomia, suplai listrik sering mengalami pemadaman akibat beban yang melebihi kapasitas terpasang. Untuk mengatasi permasalahan ini, Menteri ESDM meminta PT PLN (Persero) untuk segera mempercepat elektrifikasi di wilayah tersebut.
"Tadi sudah sepakat Pak Dirut PLN dan beberapa direksi, mereka akan melakukan percepatan dalam rangka memenuhi kebutuhan. Karena masyarakat di sana itu memang mata pencariannya adalah perikanan. Jadi kalau listrik mati, storage-nya bisa nggak jalan," ujarnya.
Selain meninjau PLTMG Baubau, Bahlil juga turun langsung mengecek Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina 74.937.23, serta Fuel Terminal BBM Baubau guna memastikan distribusi energi berjalan dengan lancar.
Sebagai langkah antisipatif, Kementerian ESDM akan membentuk Tim Posko Nasional Sektor ESDM untuk mengawasi penyediaan serta distribusi BBM, LPG, dan listrik selama periode Ramadan dan Idul Fitri. Posko ini juga bertugas dalam mitigasi bencana geologi dan akan beroperasi mulai 17 Maret hingga 11 April 2025. Dengan langkah ini, diharapkan masyarakat dapat menjalankan ibadah dan merayakan Idul Fitri dengan nyaman tanpa gangguan pasokan energi. (AT)