Sabtu, 09 Agustus 2025

Detail Berita

Sabtu 14 Desember 2024 Berita Terkini

Kunjungi PLTU Teluk, Dirjen Gatrik Pasokan Listrik Nataru di Kalimantan Aman

Ringkasan Berita

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jisman Hutajulu memastikan pasokan listrik untuk menghadapi natal dan tahun baru (nataru) 2024 khususnya di sistem Kalimantan dalam kondisi aman. Hal ini disampaikan Jisman saat mengunjungiPembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Teluk Balikpapan Kalimantan Timur, Sabtu (14/12).

 

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jisman Hutajulu memastikan pasokan listrik untuk menghadapi natal dan tahun baru (nataru) 2024 khususnya di sistem Kalimantan dalam kondisi aman. Hal ini disampaikan Jisman saat mengunjungiPembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Teluk Balikpapan Kalimantan Timur, Sabtu (14/12).

"Kami sudah mendapatkan laporan dari PLN, tadi Direktur Transmisi PT PLN (Persero) Evy Hariyadi menyampaikan laporannya terkait dengan persiapan untuk Nataru ini aman, secara reserve margin atau cadangan kita masih cukup. Jadi untuk natal dan tahun baru situasi kelistrikan dipastikan aman," kata Jisman.

Lebih lanjut Jisman mengungkapkan, beban listrik pada malam Natal tahun ini diproyeksikan mengalami kenaikan sebesar 13% jika dibandingkan dengan malam natal tahun sebelumnya. Hal ini sejalan dengan peningkatan aktivitas perayaan natal di berbagai wilayah. Namun, jika dibandingkan dengan beban listrik pada hari biasa di luar periode nataru, diperkirakan terjadi penurunan sebesar 9,93%. Penurunan ini disebabkan oleh berkurangnya konsumsi listrik di sektor perkantoran dan industri, yang sebagian besar meliburkan kegiatan operasional selama masa liburan nataru.

Jisman berkomitmen, pemerintah terus berkoordinasi dengan PT PLN (Persero) dan pihak terkait untuk memonitor pasokan listrik di seluruh wilayah Indonesia, terutama di daerah-daerah dengan tingkat konsumsi listrik yang tinggi. Langkah ini dilakukan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan masyarakat selama menikmati momen libur akhir tahun.

Direktur Transmisi PT PLN (Persero) Evy Haryadi menyampaikan kesiapan PLN dalam menghadapi periode Nataru dengan mengerahkan 6.154 personel siaga yang tersebar di 159 posko. Ia menjelaskan bahwa berbagai langkah strategis telah diambil untuk memastikan pasokan listrik tetap andal dan pelayanan berjalan normal selama periode nataru.

"Kami telah membentuk tim siaga di seluruh wilayah operasional Kalimantan, termasuk penguatan pengamanan objek vital nasional bekerja sama dengan pihak TNI dan Polri. Seluruh pekerjaan pemeliharaan terencana juga ditangguhkan kecuali dalam kondisi darurat," ujarnya.

Evy menjelaskan PLN memproyeksikan kebutuhan daya selama Nataru meningkat signifikan. Pada 25 Desember 2024, beban puncak sistem interkoneksi diperkirakan mencapai 1.639 MW, naik 13% dibandingkan tahun lalu. Sementara itu, malam Tahun Baru 2025 diproyeksikan mencapai 1.701 MW, atau naik 15% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Selain kesiapan personel, PLN juga menyiagakan 228 unit genset, 19 unit Emergency Restoration System (ERS), serta kendaraan pendukung yang terdiri dari 569 mobil dan 562 motor.

"Fasilitas black start dan line charging sudah kami pastikan siap untuk mengantisipasi segala kemungkinan, termasuk optimalisasi transfer daya antar subsistem," tambah Evy.

Jisman menyampaikan selain memastikan ketersediaan pasokan listrik, pemerintah juga memastikan kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) selama periode Nataru. Dengan infrastruktur yang ada, masyarakat pemilik kendaraan listrik (EV) dapat melakukan perjalanan mudik atau wisata tanpa khawatir, karena dapat dengan mudah merencanakan pengisian daya di sepanjang perjalanan.

“Berdasarkan sebaran nasional, SPKLU telah terpasang di 1.745 lokasi dengan total 2.490 mesin yang penempatannya mempertimbangkan kepadatan dan jarak tempuh kendaraan sehinga diharapkan mencukupi kebutuhan masyarakat,” ungkap Jisman.

Ia menyampaikan bahwa menjaga keandalan listrik bukan hanya tanggung jawab teknis, tetapi juga bentuk pelayanan kepada masyarakat.

“Dengan kolaborasi semua pihak, sektor energi, khususnya kelistrikan, siap mendukung masyarakat dalam merayakan natal dan tahun baru dengan tenang dan aman," tutup Jisman. (AT)

 

Dipublikasikan: Sabtu 14 Desember 2024