Kunjungi SPKLU Pelabuhan Merak, Menteri ESDM Pastikan Pasokan Listrik Banten Periode RAFI 2025 Aman
Ringkasan Berita
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia melakukan kunjungan kerja ke Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Pelabuhan Merak, Kamis (13/3/2025). Kunjungan tersebut guna memastikan kesiapan SPKLU pada jalur mudik dan pasokan listrik aman di wilayah Banten dan Jawa Barat. Untuk mendukung kelancaran transportasi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) selama RAFI 2025, Pemerintah telah mendorong peningkatan jumlah SPKLU.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia melakukan kunjungan kerja ke Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Pelabuhan Merak, Kamis (13/3/2025). Kunjungan tersebut guna memastikan kesiapan SPKLU pada jalur mudik dan pasokan listrik aman di wilayah Banten dan Jawa Barat. Untuk mendukung kelancaran transportasi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) selama RAFI 2025, Pemerintah telah mendorong peningkatan jumlah SPKLU.
"Kita menyiapkan 5 kali lipat (SPKLU-red) dibandingkan dengan RAFI tahun kemarin, karena masyarakat sudah banyak yang membeli mobil listrik dan saat ini di jalur mudik rata-rata per 20 KM sudah ada SPKLU," ungkap Bahlil.
Ia mengatakan bahwa untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran arus mudik, seluruh akses informasi mengenai lokasi SPKLU dapat dengan mudah di akses melalui aplikasi PLN Mobile.
"Saat ini PLN sudah menyiapkan fasilitas teknologi dengan menggunakan smartphone untuk dimintai informasi jika ada kendala di lapangan," jelasnya.
Lebih lanjut Bahlil menyampaikan, bagi para pemudik yang daya mobil listriknya sudah habis di tengah jalan, saat ini PLN telah menyediakan 12 unit SPKLU Mobile dengan titik standby strategis di Exit Tol, yang memungkinkan untuk melakukan pergerakan antar kota antar provinsi dengan cepat.
"Ini adalah bentuk kesiapan PLN dan Pemerintah dalam memberikan layanan terbaik kepada para pemudik yang menggunakan mobil listrik, kita juga menyediakan charger berjalan, jika ada apa-apa itu bisa dilakukan solusi," tegasnya.
Seperti diketahui, saat ini PLN bersama mitra telah menyediakan SPKLU sejumlah 3.558 unit di 2.412 lokasi, dimana 1.000 unit SPKLU di 615 lokasi tersedia di ruas jalur mudik Sumatera-Jawa. Hal ini dilakukan untuk membuat pengguna kendaraan listrik yang melakukan perjalanan jarak jauh menjadi aman, nyaman, dan minim antrean.
Selain memastikan kesiapan SPKLU, Bahlil juga memastikan kondisi kelistrikan Nasional dalam kondisi aman dan siap memenuhi kebutuhan listrik masyarakat selama periode RAFI 2025.
"Untuk persiapan listrik, sampai dengan hari raya aman sekali. Saat ini kapasitas terpasang listrik PLN secara nasional adalah 53.136 MW, beban puncak 39.232 MW jadi masih ada selisih sekitar 30-40%, jadi secara umum tidak ada masalah, jaringan juga tidak ada masalah", terang Bahlil.
Sebagai langkah antisipatif, Kementerian ESDM akan membentuk Tim Posko Nasional Sektor ESDM selama periode RAFI 2025, yang bertugas mengawasi penyediaan dan distribusi BBM, LPG, serta listrik. Posko ini juga akan bertanggung jawab dalam mitigasi bencana geologi dan akan beroperasi mulai 17 Maret hingga 11 April 2025. (RA)