Sabtu, 09 Agustus 2025

Detail Berita

Kamis 20 Maret 2025 Berita Terkini

Pastikan Pasokan Listrik Aman Jelang Lebaran, Wamen ESDM Tinjau UP2B Pontianak

Ringkasan Berita

Untuk menjamin kondisi kelistrikan Kalimantan dalam kondisi amab jelang Idul Fitri 2025, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung meninjau ke Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (20/3). Dalam kunjungannya, Yuliot mendapatkan laporan bahwa pasokan listrik Kalimantan berada dalam kondisi aman selama Ramadhan dan Idul Fitri 2025.

Untuk menjamin kondisi kelistrikan Kalimantan dalam kondisi amab jelang Idul Fitri 2025, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung meninjau ke Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (20/3). Dalam kunjungannya, Yuliot mendapatkan laporan bahwa pasokan listrik Kalimantan berada dalam kondisi aman selama Ramadhan dan Idul Fitri 2025.

"Kalau untuk pasokan listrik, untuk cadangan kita sekitar 38% dari konsumsi, jadi jauh di atas standar nasional," ujar Yuliot.

Berdasarkan data dari PT PLN (Persero), Daya Mampu Netto (DMN) di Kalimantan mencapai 3.334 MW dengan Beban Puncak sebesar 2.412 MW. Dengan demikian, cadangan daya atau Reserve Margin mencapai 922 MW atau setara 38%. 

PT PLN (Persero) saat ini tengah mengembangkan infrastruktur kelistrikan agar dua sistem besar di Kalimantan, yakni Sistem Khatulistiwa dan Sistem Interkoneksi, dapat tersambung. Dengan interkoneksi ini, keandalan listrik di Kalimantan diharapkan semakin meningkat. 

"Untuk Kalimantan Barat kita juga lagi mengembangkan infrastruktur, dan kita harapkan itu nanti dengan adanya interkoneksi antar wilayah di Kalimantan akan meningkatkan cadangan daya mampu untuk Kalimantan secara keseluruhan," kata Yuliot. 

Saat ini, kelistrikan Kalimantan Barat masuk dalam Sistem Khatulistiwa. Dalam kondisi normal, beban puncak rata-rata sebesar 481,7 MW dengan daya mampu 591,9 MW, sehingga masih memiliki cadangan sekitar 110,2 MW. 

PT PLN (Persero) memproyeksikan pada 31 Maret 2025 kelistrikan Kalimantan Barat memiliki daya mampu sebesar 579,5 MW dan beban puncak 452 MW. Cadangan daya diperkirakan tetap aman di angka 127,5 MW sehingga diharapkan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan lancar.

“Kita mengharapkan dengan adanya posko ini, seluruh masyarakat yang merayakan Idul Fitri 2025 ini, berkumpul dengan keluarga dan perjalanan menemui keluarga silaturahim itu bisa terlaksana dengan baik sehingga masyarakat terlayani sesuai dengan apa yang mereka butuhkan terutama dari sektor energi,” tutup Yuliot  (U)

 

Dipublikasikan: Kamis 20 Maret 2025