Peringati Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke-78, Ditjen Gatrik Gelar Donor Darah

Ringkasan Berita
Dalam rangka memperingati hari jadi Pertambangan dan Energi (HUT PE) ke-78, Ditjen Ketenagalistrikan menggelar aksi donor darah. Kegiatan ini merupakan program kerja Ditjen Ketenagalistrikan melalui Klinik Pratama bekerjasama dengan PMI Provinsi DKI Jakarta untuk peningkatan layanan kesehatan. Donor darah merupakan aktivitas yang banyak memberikan manfaat tidak hanya pada diri sendiri namun pada sisi sosial dan kemanusiaan.
Dalam rangka memperingati hari jadi Pertambangan dan Energi (HUT PE) ke-78, Ditjen Ketenagalistrikan menggelar aksi donor darah. Kegiatan ini merupakan program kerja Ditjen Ketenagalistrikan melalui Klinik Pratama bekerjasama dengan PMI Provinsi DKI Jakarta untuk peningkatan layanan kesehatan. Donor darah merupakan aktivitas yang banyak memberikan manfaat tidak hanya pada diri sendiri namun pada sisi sosial dan kemanusiaan.
Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Humas dan Layanan Informasi Publik Pandu Satria Jati pada acara Donor Darah Ditjen Ketenagalistrikan di Ruang Samaun Samadikun, Gedung Soemantri Brodjonegoro I Lantai 3, Jakarta (21/09/2023).
“Donor darah merupakan salah satu aktivitas yang banyak memberikan manfaat tidak hanya pada diri sendiri, namun juga kepada seluruh orang yang membutuhkan,” ujar Pandu.
Donor darah juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, diantaranya mengurangi kadar kolesterol, menjaga kesehatan jantung, meningkatkan produksi eritrosit (sel darah merah) baru, mendeteksi dini penyakit dan membantu menjaga kesehatan mental.
Selanjutnya mewakili Pimpinan Ditjen Ketenagalistrikan, Pandu menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan donor darah yang merupakan wujud kepedulian keluarga besar Kementerian ESDM terhadap sesama. Kegiatan ini tentunya memiliki dampak yang sangat penting, karena setiap darah yang disumbangkan dapat memberikan harapan besar bagi yang memerlukan bantuan dan tentu saja menyehatkan bagi yang mendonorkan darahnya.
“Saya menegaskan pentingnya menumbuhkan semangat solidaritas terhadap sesama manusia. Semoga kedepannya acara seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin," ujar Pandu.
Pada saat yang bersamaan, Ketua Bidang Kesehatan dan Sosial PMI DKI Jakarta, dr. Sibroh Malisi, MARS menyampaikan bahwa darah saat ini belum bisa diproduksi baik oleh manusia atau negara, penyakit darah, kekurangan trombosit, kekurangan leukosit, kekurangan plasma harus dibantu dengan darah, darah sebagai obat, oleh karena itu ketersediaan darah perlu dilakukan oleh PMI Provinsi DKI Jakarta.
“Darah ini sangat unik, karena sampai saat ini orang yang sepinter apapun belum bisa merekayasa sintetik darah,” ujar Sibroh.
Kegiatan Donor Darah memiliki dampak yang sangat penting, karena setiap darah yang disumbangkan dapat memberikan harapan besar bagi yang memerlukan bantuan dan tentu saja menyehatkan bagi yang mendonorkan darahnya.
“Sementara saudara-saudara kita yang perlu darah, harus dibantu dengan darah, wabil khusus saudara-saudara kita yang punya penyakit leukimia, itu setiap saat membutuhkan darah,” ujar Sibroh.
Di Lingkungan Kementerian ESDM, Aksi donor darah ini juga dilaksanakan di 5 (lima) Satker Kementerian ESDM, yaitu tanggal 6 September 2023 di Balai Besar Survei dan Pemetaan Geologi Kelautan (BBSPGL), Bandung, tanggal 20 September 2023 di Ditjen EBTKE Jakarta, tanggal 21 September 2023 di Ditjen Ketenagalistrikan Jakarta, dan Badan Geologi Bandung, terakhir tanggal 27 September 2023 di Setjen KESDM, Jakarta. (RO)