Rasio Elektrifikasi Nasional Triwulan III 2023 Capai Angka 99,74%

Pemerintah terus berupaya mendorong pemerataan akses listrik dalam rangka mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Melalui  berbagai Program, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) khususnya Ditjen Ketenagalistrikan secara bertahap meningkatkan keandalan sistem ketenagalistrikan untuk menjangkau wilayah terdepan, terluar dan tertinggal (3T). Pada Triwulan III tahun 2023 Ditjen Ketenagalistrikan mencatat realisasi Rasio Elektrifikasi (RE) Nasional  sudah mencapai 99,74% , sedang untuk Rasio Desa Berlistrik telah mencapai 99.83%.

Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Perencanaan Distribusi Tenaga Listrik Budianto Hari Purnomo mewakili Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan pada agenda Penetapan Rasio Elektrifikasi (RE) dan Rasio Desa Berlistrik (RD) periode Triwulan III 2023, Jumat (27/10/2023) di Kantor PT PLN (Persero) UPP JBTB 1 Yogyakarta.

“Untuk mencapai target RE dan RD sebesar 100% masih tetap diperlukan Penyertaan Modal Negara (PMN),” ujar Hari.

Pada kesempatan yang sama Executive Vice President Pengendalian Kinerja Korporat PT PLN (Persero) Khusnul Mubien menyampaikan bahwa pertambahan rumah tangga berlistrik PLN dari Triwulan II 2023 adalah sebesar 897.537 RT, sehingga total jumlah RT Berlistrik PLN sampai Triwulan III 2023 sebesar 80.561.264 RT.

“Total jumlah rumah tangga berlistrik PLN sampai Triwulan III 2023 sebesar 80.561.264 rumah tangga,” kata Khusnul.

Perwakilan Kantor Staf Presiden Ahmad Agus Setiawan menyampaikan, diharapkan pada tahun 2024 target RE dan RD sebesar 100% dapat tercapai dan terus memberikan dukungan dalam melistriki sisa desa belum berlistrik.

Berdasarkan hasil rumusan perhitungan RE dan data yang masuk yaitu Jumlah RT Berlistrik yang dibandingkan dengan Jumlah RT Nasional, perhitungan capaian Rasio Elektrifikasi dan Rasio Desa Berlistrik pada Triwulan III 2023 adalah sebagai berikut:

1. Rasio Elektrifikasi (RE) Nasional pada Triwulan III 2023 sebesar 99,74% dengan rincian data sebagai berikut:

a. Rumah Tangga Berlistrik PLN            :  80.561.264 Rumah Yangga

b. Rumah Tangga Berlistrik Non PLN    :   866.138 Rumah Tangga

c. Rumah Tangga Berlistrik LTSHE        :  39.256 Rumah Tangga

d. Rumah Tangga Berlistrik                    :   81.766.658 Rumah Tangga

e. Rumah Tangga Nasional                    :    81.978.060 Rumah Tangga

f. Rasio Elektrifikasi                                :    99,74%

2. Data desa berlistrik berdasarkan hasil sinkronisasi data antara KESDM dengan PLN sesuai dengan Kepmendagri Nomor 100.1.1-       

    6177 Tahun 2022, adalah sebagai berikut:

a.  Desa Nasional               : 83.763 Desa (75.265 Desa dan 8.498 Kelurahan)

b.  Desa Berlistrik PLN        : 76.679 Desa

c.  Desa Berlistrik Non PLN :  4.057 Desa

d.  Desa Berlistrik LTSHE    :  2.887 Desa

e.  Desa Belum Berlistrik     :   140 Desa

f.    Rasio Desa Berlistrik     : 99,83 %    (RO)