Sabtu, 02 Agustus 2025

Detail Berita

Jumat 28 Maret 2025 Berita Terkini

Tinjau PLN Cirebon, Wamen ESDM Pastikan Pasokan Listrik Jabar Andal

Ringkasan Berita

Memasuki masa mudik Idulfitri 1446 H, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung memastikan pasokan listrik serta kesiapan fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) bagi pemudik yang melintasi Jawa Barat dalam kondisi andal. Hal ini disampaikannya saat meninjau fasilitas SPKLU di Kantor Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PT PLN (Persero) Cirebon, Jawa Barat, Jumat (28/3/2025).

 

Memasuki masa mudik Idulfitri 1446 H, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung memastikan pasokan listrik serta kesiapan fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) bagi pemudik yang melintasi Jawa Barat dalam kondisi andal. Hal ini disampaikannya saat meninjau fasilitas SPKLU di Kantor Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PT PLN (Persero) Cirebon, Jawa Barat, Jumat (28/3/2025).

 
Yuliot menjelaskan, salah satu langkah antisipatif untuk menjaga suplai listrik tetap andal selama periode siaga RAFI 2025 adalah dengan tidak melakukan pekerjaan pemeliharaan pada pembangkit listrik yang berpotensi menimbulkan gangguan.
 
"Kami memastikan bagi masyarakat yang akan melaksanakan mudik lebaran dan yang akan merayakan Hari Raya Idulfitri bersama keluarga bisa lancar dalam perjalanan dan juga di kampung halaman bisa menikmati dengan adanya suplai listrik yang tidak ada gangguan," ujar Yuliot.
 
Selain memastikan kesiapan SPKLU, PLN juga menyediakan dua unit Mobile Charger di Jawa Barat untuk membantu pemudik yang mengalami kendala pengisian daya di tengah perjalanan. Fasilitas ini dapat diakses melalui aplikasi PLN Mobile atau dengan menghubungi Call Center PLN 123.
 
Dalam kesempatan tersebut, Yuliot juga memastikan ketersediaan energi primer untuk pembangkit listrik. Menurutnya, pasokan bahan bakar pembangkit listrik di Jawa Barat, termasuk batu bara, gas, dan BBM, rata-rata tersedia untuk lebih dari 22 hari.
 
“Stok energi primer untuk pembangkit listrik, seperti batu bara, gas, dan BBM, sudah mencukupi kebutuhan. Jadi, secara stok tidak ada masalah,” tegasnya.
 
Berdasarkan data kelistrikan Subsistem Wilayah Jawa Barat, Daya Mampu Netto (DMN) di wilayah tersebut mencapai 11.144 MW, dengan Beban Puncak (BP) sebesar 6.649 MW. Hal ini menghasilkan Reserve Margin (RM) sebesar 4.495 MW atau 67,6 %, sehingga untuk pasokan listrik aman. 
 
"Melihat dari cadangan listrik yang bagus, kita juga menyiapkan skema pertukaran suplai listrik apabila ada salah satu pembangkit yang suplai listriknya bermasalah bisa bertukar dengan pembangkit yang lain sebagai langkah antisipatif untuk menjaga suplai listrik tetap andal," ungkapnya.
 
Yuliot menyampaikan, secara keseluruhan, kesiapan pasokan energi di wilayah-wilayah dalam menjelang Idulftri 1446 H yang ditinjaunya langsung relatif aman. Ia telah meninjau kesiapan pasokan energi di beberapa wilayah, antara lain Sumatera Barat, Kalimantan Barat dan Jawa Barat. (JG)
Dipublikasikan: Jumat 28 Maret 2025