World Standard Day 2023, Kementerian ESDM Tekankan Pentingnya Standardisasi Peralatan Listrik

Kementerian ESDM melalui Ditjen Ketenagalistrikan menekankan pentingnya penggunaan peralatan listrik yang sudah terstandarisasi sesuai SNI. Penggunaan produk SNI dapat menjamin keselamatan ketenagalistrikan yang andal, aman, dan ramah lingkungan. Standarisasi selain menjamin suatu produk aman juga sebagai proteksi untuk meningkatkan daya saing industri Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman Hutajulu pada Peringatan World Standard Day 2023 yang dihelat oleh Badan Standard Nasional di Jakarta, Selasa (17/10/2023).

"Tenaga listrik selain bermanfaat juga berpotensi membahayakan jika digunakan tidak semestinya dan tidak standard," ujar Jisman melalui video tapping.

Lebih jauh Jisman menyampaikan pentingnya faktor keselamatan dari fungsi suatu produk yang telah terstandarisasi. Ia mengimbau bahwa tenaga listrik yang tidak sesuai standard berpotensi membahayakan penggunanya.

"Mari bersama-sama membangun kehidupan yang lebih aman dan lebih nyaman melalui penggunaan peralatan listrik yang sudah sesuai dengan Standard Nasional Indonesia," kata Jisman.

Dalam rangkaian acara Hari Standard Dunia 2023 atau World Standard Day (WSD), Badan Standar Nasional menghelat Seminar WSD yang dibarengi dengan Penghargaan Herudi Technical Commitee Award (2023).

Berbeda dengan tahun sebelumnya, pada WSD tahun 2023, BSN juga akan memberikan anugerah kepada Tokoh Pengembang Standar.

Dalam Siaran Persnya, Kepala BSN, Kukuh S. Ahmad mengatakan bahwa Penghargaan HTCA merupakan bentuk penghargaan tertinggi dari Pemerintah RI, melalui BSN, terhadap Komite Teknis (Komtek) dan Tokoh pengembangan standar berdasarkan atas kriteria penilaian yang telah ditetapkan BSN.

"Peraih HTCA dianggap memenuhi level pencapaian kinerja yang melebihi ekspektasi dan persyaratan kinerja minimum atau kontribusi yang luar biasa dari person yang terlibat dalam pengembangan SNI.” ujar Kukuh.

Peraih HTCA 2023 untuk kategori Komite Teknis berkinerja terbaik adalah Komtek 13-08 Penanggulangan Bencana. Sementara itu yang berhasil meraih sebagai nomine HTCA berkinerja terbaik adalah Komtek 27-08 Energi Surya dan Komtek 07-01 Informasi Geospasial/Geomatika.

Kategori Tokoh Pengembangan Standar yang berhasil memperoleh penghargaan HTCA 2023 yaitu Oo Abdul Rosyid untuk sektor Kimia dan Sumber Daya Mineral; Harsi Dewantari Kusumaningrum untuk sektor Agro dan Kesehatan; Y Aris Purwanto untuk sektor Infrastruktur, Elektroteknika, dan Permesinan; serta Wahyu Wilopo dari sektor Jasa, Keselamatan dan Aneka.

BSN melalui Deputi Bidang Standard menyampaikan tujuan digelarnya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kepedulian dan pemahaman para pemangku kepentingan tentang manfaat dan pentingnya standar. Selain itu BSN juga berupaya memberikan apresiasi kepada para pihak yang aktif berkontribusi nyata dan berkinerja terbaik dalam pengembangan standar. (RO)