Wujudkan Kepedulian Sesama, Aksi Donor Darah Digelar di Ditjen Gatrik

Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyelenggarakan donor darah pada Kamis (19/09/2024). Aksi ini digelar untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama dan meningkatan layanan kesehatan di Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan.

"Untuk memenuhi kebutuhan orang-orang yang memerlukan tambahan darah, seperti penderita trauma berat yang kehilangan banyak darah, anemia, talasemia, hemofilia, hingga leukemia," ujar Dr. Ulfa Nurul dari Poliklinik Pratama Ditjen Ketenagalistrikan.

Ulfa menerangkan, donor darah dapat menyelamatkan nyawa orang lain. Dimana satu orang pendonor darah dapat menyelamatkan empat orang penerima donor darah. Ia juga menyebut bahwa orang yang terdeteksi obesitas, donor darah dapat membantu membakar kalori.

"Bagi pendonor darah yang sehat, dapat menurunkan resiko terserang penyakit kardiovaskuler dan kanker," papar Ulfa.

Arnaldo Simarmata salah seorang pendonor darah dari Ditjen Ketenagalistrikan mengatakan, alasannya mengikuti kegiatan ini karena senang  berdonor darah. Menurutnya kegiatan donor darah ini cukup berkesan karena bisa membantu yang membutuhkan.

"Kalau bisa kegiatan ini bisa dilakukan lebih dari satu  kali dalam satu tahun. Saya sudah sering ikut donor darah," jelas Arnaldo.

Peserta donor lainya, Analis Kebijakan Ahli Pertama, Direktorat Pembinaan Program Ketenagalistrikan, Lucius Patria Giri menyampaikan pengalamannya yang sudah lebih dari 20  mengikuti donor darah. Ia berprinsip kalau tidak bisa sumbang uang at least sumbang darah.

"Senang, donor darah pertama kali di DJK," terang Giri.

Terapis Gigi dan Mulut Poli Gigi Ditjen Ketenagalistrikan, Yolanda menyampaikan pengalaman pertamanya mengikuti aksi donor darah hari ini. Ia merasa terpanggil dan ingin mencoba berbagi kepada sesama.

"Semoga semakin banyak yang ikut donor darah. Karena selain bagus untuk kesehatan dan membantu untuk sesama yang membutuhkan," ujar Yolanda.

Dalam pelaksanaan donor darah ini, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia, dan kerja sama ini sudah berlangsung selama 2 tahun. (RO)