Jumat, 29 Agustus 2025

Detail Berita

Senin 25 Agustus 2025 1 Berita Terkini

Delegasi Indonesia dan Bangladesh Tinjau Pengelolaan PLTU S2P Cilacap

Ringkasan Berita

Delegasi Indonesia–Bangladesh Working Group on Energy meninjau Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sumber Segara Primadaya (S2P) Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (23/08/2025). Kunjungan ini bertujuan memberikan gambaran langsung mengenai pengoperasian pembangkit listrik tenaga uap di Indonesia, termasuk penerapan teknologi, efisiensi operasional, dan praktik pengelolaan lingkungan.

Delegasi Indonesia–Bangladesh Working Group on Energy meninjau Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sumber Segara Primadaya (S2P) Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (23/08/2025). Kunjungan ini bertujuan memberikan gambaran langsung mengenai pengoperasian pembangkit listrik tenaga uap di Indonesia, termasuk penerapan teknologi, efisiensi operasional, dan praktik pengelolaan lingkungan.

Memorandum of Understanding (MoU) antara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Ministry of Power, Energy and Mineral Resources Bangladesh di Sektor Energi telah ditandatangani 4 September 2023 di Jakarta. Kementerian ESDM sebagai tuan rumah pelaksanaan Indonesia–Bangladesh Working Group on Energy yang pertama memfasilitasi pertemuan di Yogyakarta dan Kunjungan ke Cilacap.

Director General, Ministry of Foreign Affairs - Bangladesh, Nayem Uddin Ahmed menjelaskan, pihaknya telah membentuk komite gabungan dalam rangka kerja sama bilateral Pemerintah Bangladesh dan Indonesia. Komite ini berangkat dari ketentuan Nota kesepahaman yang telah disepakati kedua belah pihak.

"Kami sudah duduk bersama dan berbicara tentang masa depan kerja sama energi antara Bangladesh dan Indonesia. Jadi, ini baik bagi kami untuk memiliki bentuk kerja sama baru dalam energi, sektor ketenagalistrikan, terutama energi," ujar Nayem.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pemerintah Bangladesh dan Indonesia memiliki rencana pengembangan energi yang serupa, sehingga ia berharap akan ada bentuk kerjasama energi yang baru antar kedua belah pihak.

Direktur Teknik dan Operasi PT S2P, Irvan Rahmat memaparkan, pihaknya telah mengembangkan teknologi ultra super critical (USC) yang menghasilkan efisiensi energi lebih tinggi, sehingga memerlukan lebih sedikit bahan bakar batu bara untuk menghasilkan jumlah listrik yang sama sekaligus mengurangi emisi.

"Untuk teknologi ultra super kritis, bisa mencapai efisiensi penggunaan baru bara sekitar 40 hingga 42%. Dan untungnya, teknologi ultra super kritis (PLTU S2P Cilacap -red) adalah yang pertama di Indonesia," terang Irvan.

Selanjutnya Irvan menjelaskan pihaknya juga telah menginisiasi Program SMK Pembangkit dengan kompetensi keahlian teknik pembangkit tenaga listrik. Program ini bekerja sama dengan dua sekolah untuk mengikuti magang di PLTU Cilacap dan ujian sertifikasi proses operasi pembangkit batubara. Kegiatan ini selaras dengan tujuan pemerintah  mewujudkan pembangunan di sektor ketenagalistrikan dengan pembekalan sumber daya manusia yang handal.

Koordinator Humas dan Layanan Informasi Publik Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Pandu Satria Jati mengapresiasi badan usaha yang telah memfasilitasi kunjungan delegasi Bangladesh ke PLTU S2P Cilacap.

"Semoga hasil dari sini dapat digunakan sebagai benchmarking pengelolaan PLTU yang efisien dan ramah lingkungan," ujar Pandu yang turut mendampingi kunjungan tersebut.

Selain mengunjungi PLTU S2P Cilacap, Delegasi Indonesia dan Bangladesh, pada waktu yang sama juga mengunjungi PT Kilang Pertamina Internasional RU-IV Cilacap. (RO)

Dipublikasikan: Senin 25 Agustus 2025