Sabtu, 09 Agustus 2025

Detail Berita

Selasa 03 Desember 2024 Berita Terkini

Bantuan Pasang Listrik Gratis Sasar 4.330 Rumah Tangga di Provinsi Kalimantan Tengah

Ringkasan Berita

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan memberikan bantuan pasang baru listrik kepada 4.330 rumah tangga  tidak mampu di Provinsi Kalimantan Tengah. Secara nasional, program ini menyasar 150.000 rumah tangga se-Indonesia di tahun anggaran 2024 ini. 

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan memberikan bantuan pasang baru listrik kepada 4.330 rumah tangga  tidak mampu di Provinsi Kalimantan Tengah. Secara nasional, program ini menyasar 150.000 rumah tangga se-Indonesia di tahun anggaran 2024 ini. 
 
Hal tersebut disampaikan Koordinator Perlindungan Lingkungan Ketenagalistrikan, Ditjen Ketenagalistrikan, Bayu Nugroho dalam acara Sosialisasi dan Penyalaan Pertama Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) di Kelurahan Sungai Tendang, Kecamatan Kumai, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Senin (02/12/2024).
 
"Program yang berjalan sejak tahun 2022 ini hadir untuk masyarakat yang tinggal di perdesaan maupun perkotaan yang sudah terdapat jaringan listrik PLN di depan rumah, namun belum bisa menyambung listrik sebagai pelanggan PLN karena ketidakmampuan bayar biaya pasang baru listrik," ujar Bayu.
 
Program BPBL ini diharapkan dapat membawa manfaat kepada masyarakat. Dengan memiliki akses listrik sendiri, masyarakat penerima BPBL diharapkan tidak lagi
tergantung dari tetangga untuk penyediaan listriknya.
 
Anggota DPR RI Muhktarudin menyampaikan, Program BPBL ini merupakan kehadiran negara mulai dari legislatif dan eksekutif dalam rangka memberikan keadlian energi bagi masyarakat.
 
“Listrik merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang akan mempengarhui denyut nadi kehidupan masyakarakat. Distribusi energi yang berkeadilan inilah yang menjadi titik perhatian kita semua," ungkap Muhktarudin
 
Manager UID Kaltengsel PT PLN Persero, Ahmad Syuaki menambahkan bahwa program BPBL memiliki arti penting, karena listrik bukan sekadar penerang, melainkan sudah menjadi kebutuhan
dasar yang mendukung berbagai aspek kehidupan. 
 
“Kami harapkan dengan hadirnya listrik di rumah-rumah masyarakat, dapat berdampak langsung kepada peningkatan kualitas hidup," ucapnya.
 
Dalam acara Sosialisasi dan Penyalaan Pertama Program Bantuan Pasang Baru Listrik ini turut hadir Sekretaris Daerah Kotawaringin Barat, Rody Iskandar. Ia menyampaikan, peran energi listrik bagi pembangunan di daerah sangat penting artinya sebagai pengerak roda perekonomian dan peningkatan kualitas kehidupan.
 
"Kami berharap program BPBL yang selalu terus kita laksanakan selama ini dapat meningkatkan kesejahteraan dan mencerdaskan kehidupan masyarakat," ungkap Rody.
 
Jeri (63 tahun) dan Turiyah (41 tahun) merupakan dua penerima manfaat BPBL di Kelurahan Sungai Tendang, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat. Mereka mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini.
 
“Alhamdulilah, dengan adanya listrik sekarang saya tidak pakai lampu tembok lagi dan sudah terang,” ungkap Jeri.
 
"Dengan pekerjaan saya sebagai buruh pabrik batako belum cukup untuk bayar pasang baru listrik, sekarang alhamdullilah sudah punya listrik sendiri dari pemerintah," ucap Turiyah.
 
Mereka mengaku, selama ini mendapatkan aliran listrik dengan menyalur dari rumah tetangganya dengan membayar seikhlasnya dan menggunakan penerangan tradisional. Program BPBL telah membantu meringankan mereka. (JG)
Dipublikasikan: Selasa 03 Desember 2024