Sabtu, 02 Agustus 2025

Detail Berita

Rabu 18 September 2024 Berita Terkini

Ditjen Gatrik Kenalkan Isu Strategis Ketenagalistrikan untuk ASN Muda

Ringkasan Berita

Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Ida Nuryatin Finahari mengenalkan program dan isu strategis subsektor ketenagalistrikan kepada 47 ASN Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Angkatan 2022 dan 2023, Rabu (18/9/2024), di kantor Ditjen Ketenagalistrikan, Jakarta. Penyampaian hal tersebut dilaksanakan saat memberikan materi  Pelatihan Teknis Pelaksana PNS Angkatan II Tahun 2022 dan 2023 Kementerian ESDM.

 

Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Ida Nuryatin Finahari mengenalkan program dan isu strategis subsektor ketenagalistrikan kepada 47 ASN Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Angkatan 2022 dan 2023, Rabu (18/9/2024), di kantor Ditjen Ketenagalistrikan, Jakarta. Penyampaian hal tersebut dilaksanakan saat memberikan materi  Pelatihan Teknis Pelaksana PNS Angkatan II Tahun 2022 dan 2023 Kementerian ESDM.

“Tujuan arah pengembangan penyediaan tenaga listrik adalah untuk menjamin ketersediaan tenaga listrik melalui 5K, yakni Kecukupan, Keandalan, Keberlanjutan, Keterjangkauan, dan Keadilan,” ujar Ida mengawali paparannya.

Ia mengatakan bahwa penyediaan tenaga listrik tidak hanya berfokus pada pembangkit, transmisi, dan gardu induk tapi juga listrik perdesaan (lisdes). Ida lantas menjelaskan Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) yang menyasar masyarakat tidak mampu. Program BPBL merupakan program Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan yang bersinergi dengan Komisi VII DPR RI.

“Banyak rumah tangga yang di depan rumahnya dilewati jarungan tapi belum berlistrik, karena belum ada uang untuk biaya nyambungnya. Hadirlah Program BPBL untuk membantu masyarakat yang belum punya kwh meter sendiri,” kata Ida.

Salah satu tujuan Program BPBL adalah meningkatkan Rasio Elektrifikasi. Menyinggung Rasio Elektrifikasi (RE), Ida menyebut bahwa per triwulan II/2024 RE mencapai 99,81% dan Rasio Desa Berlistrik (RD) mencapai 99,89%.

Isu strategis lain yang dipaparkan oleh Ida adalah mengenai peningkatan bauran Energi Baru Terbarukan (EBT). Per Juli 2024, dari total kapasitas pembangkit sebesar 93 GW, sebanyak 79,75 GW (85%) berasal dari energi fosil dan 13,71 GW (15%) berasal dari EBT.

“Tantangan kita bersama adalah bagaimana  meningkatkan EBT sebanyak-banyaknya dengan segala konsekuensinya,” Ida mengatakan.

Dalam kesempatan itu, Ida berpesan kepada para peserta pelatihan untuk tidak cepat puas dan agar lebih banyak belajar. Ia juga berharap agar para peserta dapat bergaul dengan unit lainnya sehingga tidak terkotak-kotak.

“Jangan lupa masing-masing agar mengembangkan diri. Masuknya bisa bareng tapi belum tentu ujungnya berbarengan juga, tergantung masing-masing ingin mengembangkan diri seberapa jauh,” pungkas Ida.

Haris Askari, salah seorang peserta pelatihan dari Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) sangat senang dengan pelatihan ini.  Alasannya karena ia bisa bertemu rekan-rekan baru dan mendapat pengetahuan baru. Haris mengatakan pelatihan ini memperluas wawasannya.

“Saya malah kaget ternyata walaupun selama ini hidup dengan privilage untuk menikmati listrik, ternyata banyak saudara-saudara kita yang belum menikmati listrik. Dari diklat ini kita juga tahu mengenai beban pemerintah dengan subsidi dan kompensasi. Ini challenge buat kita di ESDM untuk berpikir ke depannya untuk memberikan listrik yang bersih, andal, dan memberikan dampak positif,” tutur Haris.

Seorang peserta yang lain, Fanny Leestiana dari PPSDM Migas, juga merasa mendapatkan manfaat dari pelatihan tersebut.

“Dengan acara ini kita jadi tahu ternyata untuk membuat kebijakan itu banyak sekali tahapan dan pertimbangannya. Kalau nggak ikut acara ini nggak bakalan tahu. Ini membuka wawasan kita,” kata Fanny.

Pelatihan Teknis Pelaksana PNS Angkatan II Tahun 2022 dan 2023  ini diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian ESDM. Pelatihan ini bertujuan untuk pengembangan kompetensi SDM di lingkungan Kementerian ESDM khususnya bagi PNS baru. Diharapkan mereka memiliki kompetensi teknis sehingga mampu menjelaskan isu strategis, kebijakan, jenis, dan tahapan kegiatan pada sektor ESDM sebagai ilmu dasar bagi PNS ESDM. (AMH)

Dipublikasikan: Rabu 18 September 2024