Jelang Nataru, Menteri ESDM Pastikan Pasokan Listrik Aman

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif melaksanakan kunjungan  kerja ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cilacap yang berlokasi di Desa Karangkandri, Kecamatan Kesugihan, Jawa Tengah, pada Kamis, (21/12/23). Didampingi Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan, M.P Dwinugroho, Arifin memastikan keamanan pasokan energi, khususnya Bahan Bakar Minyak (BBM) dan listrik, menjelang libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) berjalan dengan baik.

Unit pembangkit yang dikunjungi Menteri ESDM adalah PLTU yang dikelola oleh PT Sumber Segara Primadaya (S2P). PLTU Cilacap sendiri terdiri dari 4 unit pembangkit: Unit 1 dan 2 (2x300 MW), Unit 3 (1x660 MW), dan Unit 4 (1x1.000 MW) dan seluruhnya beroperasi dengan Capacity Factor (CF) 80%.

“Persiapan nataru, stok bahan baku aman, pembangkit semua dalam kondisi operasi yang normal, kita juga masih punya margin kapasity yang cukup, masih ada kurang lebih 30%. Kemudian cuaca juga cukup baik, logistic rata-rata operasinya itu di atas dari pada yang dipersyaratkan,” terang Arifin.

Dalam Kunjungan tersebut Arifin diterima oleh jajaran PLN diantaranya GM UID Jateng dan DIY, GM UIT JBT dan Direksi PT S2P.

Arifin mengapresiasi upaya-upaya PLN dalam mengamankan keandalan sistem. Menurutnya PT PLN (Persero) sudah menyiapkan antisipasi mencegah adanya gangguan di tempat-tempat yang akan dikunjungi masyarakat pada saat ibadah dan hari libur.

Sama halnya dengan PT PLN (Persero), PT S2P juga berkomitmen untuk menjaga kesiapan dan keandalan operasi seluruh unit pembangkit dan memastikan pemenuhan aspek regulasi ketenagalistrikan dan lingkungan hidup.

Di hari yang sama, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Jisman Hutajulu bersama Tim Ditjen Ketenagalistrikan melaksanakan kunjungan lapangan ke Unit Induk Pusat Pengatur Beban Jawa Madura Bali (UIP2B Jamali), di Depok, Kamis (21/12/23).

“Kehadiran kami pada hari ini adalah untuk memastikan kesiapan dan kesiagaan infrastruktur listrik yang merupakan tanggung jawab kita bersama,” ujar Jisman.

Jisman menyampaikan bahwa PT. PLN (Persero) bertugas memastikan pasokan listrik yang stabil dan aman selama periode siaga Nataru. Jisman menekankan beberapa hal yang perlu menjadi fokus bersama seluruh tim di UP2B, diantaranya Pemeliharaan dan Perawatan Infrastruktur.

“Pastikan tim kesiagaan siap siaga dan terlatih dengan baik untuk menangani gangguan atau keadaan darurat apapun yang mungkin terjadi,” ungkap Jisman.

Jisman juga mengimbau agar PT PLN (Persero) menyiapkan material dan peralatan pendukung yang mencukupi sesuai keperluan kesiagaan pasokan tenaga listrik setiap wilayah di Indonesia, khususnya pada daerah-daerah yang merayakan Natal dan Tahun Baru.

“Pastikan komunikasi antara tim internal PLN dan pihak terkait, termasuk pelanggan, berjalan lancar dan efisien,” pungkas Jisman. (RA)