Kenapa Listrik Membuat Kita Tersetrum?

Ringkasan Berita
Pada dasarnya tubuh manusia bisa dialiri arus listrik, sehingga kondisi kesetrum listrik terjadi saat arus listrik mengalir di tubuh manusia. Hal ini terjadi apabila ada kontak antara tubuh dengan bahan konduktor aktif yang membawa muatan listrik. Seperti saat tubuh kita menyentuh kabel listrik yang terkelupas.
Pada dasarnya tubuh manusia bisa dialiri arus listrik, sehingga kondisi kesetrum listrik terjadi saat arus listrik mengalir di tubuh manusia. Hal ini terjadi apabila ada kontak antara tubuh dengan bahan konduktor aktif yang membawa muatan listrik. Seperti saat tubuh kita menyentuh kabel listrik yang terkelupas.
Kesetrum dengan sengatan listrik rendah dapat menyebabkan kejutan/syok pada tubuh kita. Sedangkan Kondisi kesetrum listrik dengan sengatan listrik menengah/tinggi dapat menyebabkan cedera pada tubuh, luka bakar, hilang kesadaran, bahkan kematian.
Batas aman tubuh manusia menerima sengatan listrik maksimal hanya 10 mA (Mikro Ampere). Untuk itu kita wajib berhati-hati terhadap arus listrik dengan melakukan 5 hal ini:
- Gunakan peralatan listrik ber-Standar Nasional Indonesia atau SNI. Menggunakan peralatan listrik ber-SNI standar kualitasnya lebih terjamin sehingga meningkatkan perasaan aman dan nyaman dan mengurangi resiko bahaya listrik.
- Jauhkan peralatan listrik dari air atau tempat basah. Air yang ada di sekitar kita, seperti air keran, air hujan, atau air laut, bisa mengalirkan listrik karena adanya kandungan mineral terlarut di dalamnya.
- Gunakan alat pengaman kebocoran arus listrik atau Earth-Leakage Circuit Breaker (ELCB) pada instalasi listrik di rumah dan di tempat kita beraktiftas. ELCB adalah alat pengaman listrik dari resiko kebocoran arus listrik. ELCB bekerja dengan mendeteksi arus listrik yang tidak seimbang. Sehingga ELCB akan segera mendeteksi arus bocor ini dengan membandingkan arus listrik yang mengalir pada fasa dan netral, yang ternyata tidak seimbang, sehingga akan mengaktifkan relay untuk trip/switch off.
- Rajin memeriksa kondisi listrik secara rutin dan berkala. Rutin memeriksa kondisi listrik akan mengamankan kita dari bahaya listrik karena kita dapat mengetahui secara pasti bagian apa saja dari kondisi listrik kita yang sudah rusak dan membahayakan diri dan keluarga kita.
- Pastikan mengoperasikan peralatan listrik dalam kondisi yang aman. Kita wajib mengoperasikan listrik sesuai aturannya seperti mengikuti buku petunjuk penggunaan peralatan listrik, memperhatikan daya listrik, jangan sentuh peralatan listrik jika tangan basah, dan matikan peralatan listrik jika sedang mati lampu di rumah.
Listrik selain bermanfaat juga berbahaya untuk itu kita harus berhati-hati dalam menggunakannya. Untuk mengetahui seputar informasi keselamatan ketenagalistrikan lainnya, bisa mengunjungi media sosial @infogatrik dan website www.gatrik.esdm.go.id/keselamatan.