Patriot Energi, Penggerak Pemerataan Akses Listrik EBT

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berkomitmen meningkatkan Rasio Elektrifikasi melalui penyediaan akses listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT). Guna mendukung komitmen tersebut, Kementerian ESDM kembali menyelenggarakan Program Patriot Energi tahun 2025. Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Eniya Listiani Dewi menyampaikan hal tersebut saat Upacara Pembukaan Program Patriot Energi Angkatan IV, Senin (2/6/2025), di Jakarta.

 "Anak-anak muda ini  yang nantinya akan ditugaskan ke daerah-daerah 4T (Terdepan, Terluar, Tertinggal, dan wilayah Transmigrasi - red) sebagai penggerak potensi EBT yang dimiliki wilayah setempat. Kehadiran Patriot Energi diharapkan dapat menjembatani isu sosial yang menjadi tantangan krusial dalam percepatan pengembangan EBT,” ujar Eniya.

Patriot Energi adalah sebuah program pemberdayaan di bawah Kementerian ESDM dan Yayasan Inisiatif Bisnis Ekonomi Kerakyatan (IBEKA)  yang menugaskan sarjana muda ke daerah 4T di seluruh Indonesia. Program ini sebelumnya telah diadakan pada tahun 2015, 2016, dan 2021. Menurut Eniya, Patriot Energi juga merupakan upaya mewujudkan keadilan sosial.

“Tidak adil kalau masih ada daerah yang belum merasakan listrik, oleh karena itu kita harus mengupayakan keadilan sosial ini sebagaimana diamanatkan dalam sila Pancasila yang kita peringati setiap tanggal 1 Juni,” tuturnya.

Ketua Yayasan IBEKA Tri Mumpuni yang juga merupakan Tenaga Ahli Program Patriot Energi Angkatan IV menyampaikan laporan bahwa Program Patriot Energi telah berhasil memberi  pembekalan kepada anak muda melalui serangkaian pendidikan dan pelatihan di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE). 

"Patriot Energi Angkatan IV Tahun 2024-2025 akan terdiri dari tahapan persiapan, rekrutmen, pembekalan selama 49 hari, penugasan selama 9 bulan, dan exhibition," kata Tri Mumpuni.

 Ia menambahkan Patriot Energi angkatan IV membuka pendaftaran pada bulan Oktober 2024-Nov 2024 dengan total pendaftar sebanyak 1.459 orang dari 38 provinsi. Dari jumlah tersebut, tersaring 32 orang yang lulus.

Kementerian ESDM berkomitmen terus mendampingi dan memperkuat peran patriot, baik melalui dukungan teknis, kebijakan maupun kemitraan dengan berbagai pihak. Program Patriot Energi diharapkan dapat membawa dampak signifikan dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat sekaligus mendukung percepatan pembangunan berkelanjutan di daerah yang membutuhkan. (EW)