Pemerintah Pastikan Keandalan Pasokan Listrik Selama Periode RAFI 2025 Aman

Ringkasan Berita
Pemerintah memastikan bahwa sistem kelistrikan nasional dalam kondisi aman selama periode Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 2025. Keandalan pasokan listrik dipastikan terjaga hingga 1 Syawal 1446 H atau bertepatan dengan 31 Maret 2025.
Pemerintah memastikan bahwa sistem kelistrikan nasional dalam kondisi aman selama periode Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 2025. Keandalan pasokan listrik dipastikan terjaga hingga 1 Syawal 1446 H atau bertepatan dengan 31 Maret 2025.
"Perkiraan beban puncak mencapai 33.517 MW dengan daya mampu pasok sebesar 53.977 MW. Dengan demikian, terdapat cadangan daya sebesar 20.460 MW atau sekitar 68%," ujar Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung dalam Rapat Kerja bersama Komisi XII DPR RI, di Jakarta, Rabu (26/2/2025).
Ia menjelaskan bahwa berdasarkan tren tahun-tahun sebelumnya, terjadi penurunan beban puncak selama libur Idulfitri dibandingkan hari-hari biasa. Selain itu, terdapat tambahan pasokan listrik sekitar 9.753 MW, sehingga kondisi kelistrikan nasional dipastikan dalam keadaan aman.
"Dengan mempertimbangkan kondisi pasokan listrik dan berbagai peningkatan yang telah dilakukan, kami melihat situasi ini relatif cukup aman," kata Yuliot.
Sebagai langkah antisipasi, Kementerian ESDM akan membentuk Tim Posko Nasional Sektor ESDM yang bertugas memantau ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dan energi listrik, serta potensi bencana geologi yang dapat berdampak pada pasokan energi.
Yuliot memastikan kelancaran pasokan energi, pemerintah juga mengamankan suplai energi primer berupa batubara, gas, dan BBM. Stok rata-rata batubaradi PLTU Jamali tercatat sebanyak 17 HOP, Sumkal 24 HOP, dan Sulmapana 22 HOP.
Sementara itu, pasokan BBM dalam kondisi aman dengan ketersediaan rata-rata lebih dari 20 hari, dan pasokan gas mencukupi dengan rata-rata lebih dari 30 hari.
“Kami juga meminta PLN untuk menyiapkan pasokan listrik selama Periode Siaga RAFI 2025 dengan menjaga kecukupan daya pada pembangkit, yang saat ini berada dalam status normal,” kata Yuliot.
Selain menjaga kecukupan daya, Yuliot juga menginstruksikan PLN untuk memastikan keandalan jaringan transmisi dan distribusi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah membatasi pekerjaan pemeliharaan yang berpotensi menyebabkan gangguan listrik, kecuali dalam keadaan darurat.
Tak hanya itu, kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) juga menjadi perhatian utama, terutama di jalur tol dan kawasan wisata. Hal ini bertujuan untuk mendukung kelancaran mobilitas kendaraan listrik selama musim mudik.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Bambang Haryadi mengatakan bahwa dengan kesiapan yang matang dalam penyediaan pasokan listrik, masyarakat dapat menjalankan ibadah Ramadan dengan khusyuk serta merayakan Idul Fitri dengan tenang. Ia juga menekankan pentingnya memastikan kelancaran arus mudik agar masyarakat dapat pulang ke kampung halaman dengan nyaman tanpa kendala akibat gangguan listrik.
“Kami ingin memastikan bahwa selama bulan suci Ramadan dan perayaan Idul Fitri, masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan tenang serta merayakan hari raya dengan nyaman. Pasokan listrik harus terjamin agar tidak ada gangguan bagi masyarakat,” ujar Bambang.
Bambang menegaskan pentingnya kesiapan pasokan listrik agar tidak terjadi pemadaman selama periode tersebut. Bambang menyampaikan bahwa pasokan listrik harus dipersiapkan dengan baik untuk memastikan keandalan sistem kelistrikan.
Dalam rangka memastikan kesiapan infrastruktur energidi titik penyebrangan strategis, Kementerian ESDM bersama Komisi XII DPR RI akan melakukan peninjauan lapangan di wilayah penyebrangan seperti Ketapang-Gilimanuk dan Bakauheni-Merak. Selain itu, pemerintah akan terus mengantisipasi dampak cuaca ekstrem yang berpotensi mengganggu distribusi energi selama arus mudik dan arus balik Idul Fitri 2025.
Dengan langkah-langkah ini, pemerintah berharap dapat memastikan kelancaran pasokan energi selama periode RAFI 2025, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah dan perayaan Idul Fitri dengan nyaman tanpa gangguan kelistrikan. (AT)