Peran Inspektur Ketenagalistrikan Semakin Vital, Sinergi Pusat dan Daerah Dibutuhkan

Peran inspektur ketenagalistrikan sangat vital untuk mengawal keselamatan ketenagalistrikan. Untuk itu dibutuhkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah sehingga pengawasan dalam rangka penegakan ketentuan perundang-undangan dan pelayanan masyarakat dapat ditingkatkan.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Ida Nuryatin Finahari dalam Forum Dialog “Pengawasan Bersama Inspektur Ketenagalistrikan Pusat dan Daerah” Seri II, Senin (12/8/2024), di Pontianak, Kalimantan Barat.

Ida menyampaikan Inspektur Ketenagalistrikan mengawal pelaksanaan regulasi ketenagalistrikan hingga berperan dalam pemenuhan keselamatan ketenagalistrikan.

Salah satu tugas Inspektur Ketenagalistrikan adalah melakukan inspeksi di bidang ketenagalistrikan. Kegiatan inspeksi dilakukan dalam rangka pengawasan keteknikan atas pelaksanaan kegiatan usaha penyediaan tenaga listrik dan usaha jasa penunjang tenaga listrik sesuai ketentuan perundang-undangan di bidang ketenagalistrikan.

"Kita ketahui bahwa Inspektur Ketenagalistrikan Pusat dan Daerah telah menjalankan tugas sesuai dengan kewenangannya. Namun kami mendengar bahwa dalam menjalankan tugas tersebut, terkadang terdapat kendala terkait kewenangan yang diberikan," ujarnya.

Oleh sebab itu, Forum Dialog ini diperlukan adanya sinergi dan kolaborasi untuk meningkatkan efektifitas pengawasan dalam rangka penegakan ketentuan peraturan perundang-undangan dan pelayanan kepada masyarakat.

Sinergi antara Pemerintah Pusat dan Daerah

Plh. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Barat, H. Adi Yani menyambut baik acara Forum Dialog ini.

Menurutnya, penguatan sumber daya manusia dalam jabatan fungsional Inspektur Ketenagalistrikan menjadi sangat krusial dan vital, dalam konteks menghubungkan perizinan dengan pembinaan dan pengawasan.

"Mereka (Inspektur Ketenagalistrikan-red) adalah ujung tombak dalam memastikan bahwa apa yang kita tetapkan dalam perizinan benar-benar diimplementasikan di lapangan. Hal ini menjadi kunci dalam memastikan kapasitas dan integritas serta penguatan dalam pemenuhan keselamatan ketenagalistrikan," tegasnya.

Ia berpendapat bahwa penguatan sumber daya inspektur ketenagalistrikan bukan hanya investasi dalam sistem regulasi, tetapi juga investasi dalam keamanan, keandalan, dan keberlanjutan sektor ketenagalistrikan.

Salah satu peserta acara yakni Inspektur Ketenagalistrikan Provinsi Kalimantan Timur Aprizal Rahman menilai forum ini merupakan ajang silahturami Inspektur Ketenagalistrikan baik pusat dan daerah.

"Jadi dalam Regional Kalimantan ini terdapat 25 Inspektur Ketenagalistrikan, kami berharap ke depan pengawasan bersama ini bisa terealisasi," ungkapnya.

Aprizal berharap kegiatan ini dapat  menjaring aspirasi masyarakat dan pemangku kepentingan guna peningkatan pelayanan di bidang ketenagalistrikan.

Forum Dialog di Pontianak ini merupakan penyelenggaraan kedua setelah sebelumnya diselenggarakan di Riau, Pekanbaru.

Forum ini diharapkan dapat meningkatkan kerja sama dan harmonisasi antara Pemerintah Pusat dan Daerah, dalam bersama-sama menjalankan fungsi pengawasan subsektor ketenagalistrikan melalui peran Inspektur Ketenagalistrikan. (RA)