Posko Nasional ESDM Nataru Ditutup, Pasokan Listrik Terpantau Aman

Ringkasan Berita
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) secara resmi menutup Posko Nasional Sektor ESDM Hari Raya Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) pada Senin, (08/01/2024) di Jakarta. Posko yang berjalan sejak 15 Desember 2023 s.d. 8 Januari 2024 berhasil mengamankan pasokan energi selama periode Nataru.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) secara resmi menutup Posko Nasional Sektor ESDM Hari Raya Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) pada Senin, (08/01/2024) di Jakarta. Posko yang berjalan sejak 15 Desember 2023 s.d. 8 Januari 2024 berhasil mengamankan pasokan energi selama periode Nataru.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BPH Migas Erika Retnowati yang juga bertindak sebagai Ketua Posko Nasional Sektor ESDM dalam penutupan Posko tersebut di Kantor BPH Migas, Jakarta, Senin (08/01/2024).
“Kondisi pasokan tenaga listrik selama pelaksanaan Posko umumnya berada pada kondisi pasokan listrik aman. Pada tanggal 25 Desember 2023, 23 Sistem dalam kondisi Normal dan 1 sistem dalam kondisi Siaga (sistem Lombok). Rincian Daya Mampu Pasok Nasional sebesar 42.796,50 MW dan Beban Puncak sebesar 36.087,76 MW," jelas Erika.
Lebih lanjut Erika menjelaskan bahwa selama Periode Posko Nataru tercatat beberapa sistem dalam kondisi siaga dan defisit, namun terus dilakukan pemantauan sehingga masalah dapat diatasi.
"Sejak hari pertama kita melakukan pemantauan, terdapat rekomendasi yang kita harapkan dapat selalu terjaga antara lain untuk meningkatkan keandalan pasokan tenaga listrik, mengantisipasi terjadinya gangguan pasokan tenaga listrik akibat kejadian khusus dan memastikan kesiapan petugas pelayanan teknik yang dapat ditugaskan ke daerah yang mengalami gangguan pasokan listrik," jelas Erika.
Erika menyampaikan penyebab sistem dalam kondisi siaga dan defisit karena gangguan dan derating pembangkit, kondisi variasi musim yang menyebabkan pasokan tenaga listrik dari PLTA Poso tidak maksimal dan gangguan petir pada jaringan transmisi.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Ida Nuryatin Finahari menyampaikan, walaupun beberapa dalam kondisi gangguan, namun secara umum kondisi kelistrikan dalam kondisi aman.
"Secara umum pasokan listrik aman selama periode Nataru, namun memang ada beberapa kondisi misalnya ada gangguan pembangkit dan yang tidak maksimal karena adanya musim panas yang berkepanjangan, namun secara keseluruhan pasokan listrik selama Natal dan Tahun Baru aman," tegas Ida.
Kelancaran pelaksanaan Posko Nasional Sektor ESDM merupakan sinergi dari internal di Kementerian ESDM bersama stakeholder terkait. Beberapa stakeholder yang terlibat seperti KORLANTAS POLRI terkait dengan rute-rute yang dilakukan pembatasan ataupun titik-titik kemacetan, Kementerian Perhubungan baik Perhubungan Darat, Laut dan Udara terkait dengan peningkatan aktivitas pergerakan orang dengan transportasi umum maupun transportasi pribadi dan Badan Pengatur Jalan Tol dan PT Jasa Marga terkait dengan Jalur Tol dan Fasilitas Rest Area di Ruas Tol. Diharapkan dengan adanya sinergitas ini, hal-hal yang menjadi hambatan atau kendala dapat diantisipasi di awal maupun terpecahkan dengan cepat.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, mudah-mudahan kolaborasi dan sinergitas bisa berlangsung terus sehingga kita bisa bersama sama menyediakan energi dengan aman,” tutup Erika. (U)