Posko Nasional RAFI Sektor ESDM Ditutup, Pasokan Listrik Dilaporkan Aman
Ringkasan Berita
Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana mengapresiasi peran posko nasional sektor ESDM yang sangat strategis dalam memastikan kelancaran pasokan energi nasional, terutama dalam mendukung arus mudik dan balik lebaran yang melibatkan mobilitas jutaan masyarakat. Hal tersebut disampaikan Dadan dalam Penutupan dan Konferensi Pers Posko Nasional Sektor ESDM Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 1446 H di Jakarta, Jumat (11/04/25).
Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana mengapresiasi peran posko nasional sektor ESDM yang sangat strategis dalam memastikan kelancaran pasokan energi nasional, terutama dalam mendukung arus mudik dan balik lebaran yang melibatkan mobilitas jutaan masyarakat. Hal tersebut disampaikan Dadan dalam Penutupan dan Konferensi Pers Posko Nasional Sektor ESDM Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 1446 H di Jakarta, Jumat (11/04/25).
“Saya sangat bersyukur bahwa rangkaian kegiatan posko Ramadan dan Hari Raya Idulfitri tahun 2025 telah berhasil kita lalui dengan aman, lancar, dan terkendali. Posko Nasional Sektor ESDM ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam menjamin ketersediaan energi bagi masyarakat selama Hari Raya Idulfitri,” ungkap Dadan.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Direktur Bahan Bakar Minyak Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Sentot Harijady Brandjanto Tri Putro menyampaikan kondisi pasokan tenaga listrik selama periode RAFI 2025 dalam kondisi aman.
Menurut Sentot kondisi sistem ketenagalistrikan selama periode RAFI dalam kondisi aman dengan beban puncak (BP) tertinggi sebesar 44.639 MW dan Daya Mampu Pasok (DMP) sebesar 56.119 MW sehingga mempunyai cadangan daya sebesar 11.480 MW atau 25,72%.
"Terpantau kondisi ketenagalistrikan pada periode RAFI tahun 2025, beban puncak meningkat sebesar 3,6% dan Daya Mampu Pasok meningkat sebesar 6,6% dibandingkan tahun 2024," tambah Sentot.
Untuk periode RAFI 2025 kali ini juga terpantau penggunaan mobil listrik roda 4 yang meningkat menjadi 19.852 unit. Angka ini meningkat drastis dibandingan tahun 2024 yang hanya 4.314 unit. Capaian ini diiringi dengan meningkatnya jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) menjadi sebesar 3.558 unit atau meningkat 274% dibandingkan tahun 2024 yang hanya mencapai 1.299 unit.
Pemantauan Posko Nasional Sektor ESDM telah dilaksanakan sejak tanggal 17 Maret 2025 dan berakhir pada tanggal 11 April 2025 bertempat di Gedung BPH Migas. Sepanjang momen Ramadan dan Idulfitri, Posko RAFI memantau ketersediaan pasokan energi termasuk sektor minyak dan gas bumi, hingga mengantisipasi kebencanaan di seluruh Indonesia. (JG)