Sabtu, 02 Agustus 2025

Detail Berita

Kamis 20 Juni 2024 Berita Terkini

Program Sambung Listrik Gratis Sasar Lebih Banyak Provinsi

Ringkasan Berita

Sebagai upaya meningkatkan rasio elektrifikasi dan mempermudah akses masyarakat dalam mendapatkan listrik, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberi bantuan kepada masyarakat tidak mampu melalui Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL). Program sambung listrik gratis ini menyasar lebih banyak provinsi pada tahun 2024 ini. Pada tahun 2022, program BPBL menyasar 22 provinsi, lalu naik menjadi 32 provinsi pada tahun 2023. Angka ini kembali naik menjadi 36 provinsi pada tahun 2024.

Sebagai upaya meningkatkan rasio elektrifikasi dan mempermudah akses masyarakat dalam mendapatkan listrik, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberi bantuan kepada masyarakat tidak mampu melalui Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL). Program sambung listrik gratis ini menyasar lebih banyak provinsi pada tahun 2024 ini. Pada tahun 2022, program BPBL menyasar 22 provinsi, lalu naik menjadi 32 provinsi pada tahun 2023. Angka ini kembali naik menjadi 36 provinsi pada tahun 2024.

Untuk rumah tangga sasaran, Kementerian ESDM menargetkan 122.000 rumah tangga mendapatkan program BPBL pada tahun 2024. Penerima manfaat akan mendapatkan listrik berdaya 900 VA dengan token perdana sebesar Rp100.000,-.

Masyarakat penerima program BPBL juga akan mendapatkan instalasi listrik rumah berupa 3 titik lampu dan 1 kotak kontak, serta pemeriksaan, pengujian instalasi, dan penerbitan Sertifikat Laik Operasi (SLO).

Pada tahun 2022, dari target 80.000 rumah tangga terealisasi 80.183 rumah tangga atau 100,22%. Capaian BPBL tahun 2023 pun melampaui target. Dari target 125.000 rumah tangga, penerima manfaat BPBL terealisasi 131.600 rumah tangga (105,28%).

Program sambung listrik gratis ini merupakan program kemitraan antara Kementerian ESDM dengan mitra kerja DPR RI. Pemerintah menugaskan PT PLN (Persero) untuk melaksanakan Program BPBL. Program ini memberikan manfaat secara langsung bagi masyarakat. Dengan memiliki akses listrik sendiri, masyarakat penerima manfaat BPBL diharapkan tidak lagi  tergantung penyediaan listrik dari tetangga.

Dari sisi PLN, program BPBL dapat menambah jumlah pelanggan PLN dan diharapkan dapat mengurangi susut jaringan dari penarikan-penarikan sambungan dari tetangga yang tidak sesuai dengan ketentuan. Sambungan listrik yang tidak sesuai dengan ketentuan keselamatan ketenagalistrikan sangat berbahaya. Untuk itu, Kementerian ESDM terus mensosialisasikan aspek keselamatan ketenagalistrikan karena listrik selain bermanfaat juga memiliki potensi bahaya.

 
Dipublikasikan: Kamis 20 Juni 2024