Sabtu, 02 Agustus 2025

Detail Berita

Senin 29 Juli 2024 Berita Terkini

Sertifikasi Kompetensi Gratis Ubah Hidup Edi Surono

Ringkasan Berita

Kota Magelang di Provinsi Jawa Tengah menawarkan pesona pagi yang memikat. Langit biru berlatar Gunung Tidar memberikan pemandangan yang menakjubkan dan menenangkan. Pagi itu Magelang terbangun dengan suasana yang tenang dan damai.

Suasana ini memberikan semangat dan energi positif bagi Edi Surono. Pria berusia 32 tahun adalah contoh nyata ketekunan dan keramahan yang menyatu dalam kehidupan sehari-hari warga Magelang. Senyum ramahnya mengembang saat berangkat kerja sambil menyapa para tetangga. Ia bersiap menuju tempat kerjanya sebagai teknisi di Pasar Rejowinangun, Magelang dengan sepeda motornya.

 

Kota Magelang di Provinsi Jawa Tengah menawarkan pesona pagi yang memikat. Langit biru berlatar Gunung Tidar memberikan pemandangan yang menakjubkan dan menenangkan. Pagi itu Magelang terbangun dengan suasana yang tenang dan damai.

Suasana ini memberikan semangat dan energi positif bagi Edi Surono. Pria berusia 32 tahun adalah contoh nyata ketekunan dan keramahan yang menyatu dalam kehidupan sehari-hari warga Magelang. Senyum ramahnya mengembang saat berangkat kerja sambil menyapa para tetangga. Ia bersiap menuju tempat kerjanya sebagai teknisi di Pasar Rejowinangun, Magelang dengan sepeda motornya.

Surono dikenal di Pasar Rejowinangun karena jaket hitam bertuliskan "Proserat" di punggung yang selalu ia kenakan. Jaket kebanggannya itu ia dapatkan saat menerima pelatihan dan sertifikasi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bulan Juni 2024 lalu. Jaket itu bukan sekadar penghangat badan, namun juga simbol perjuangan dan kerja keras yang telah ia jalani selama ini. Demi meningkatkan kualitas hidup keluarganya, Edi telah menjelajahi berbagai pekerjaan untuk mencukupi kebutuhan keluarga kecilnya.

Edi tidak hanya menunjukkan kegigihan dalam mencari nafkah. Ia juga gigih dalam menekuni hobinya memancing. Dari kegemarannya itu, ia mengumpulkan berbagai jenis ikan seperti toman, bawal, dan mujair di akuarium kecil di kediamannya.

Tanpa pendidikan formal yang memadai, Edi terus memancing rezeki mulai bekerja sebagai tenaga kebersihan hingga belajar instalasi listrik dari rekannya. Meskipun sudah beberapa tahun terakhir menjadi tenaga instalasi listrik di Pasar Rejowinangun, Ia khawatir dan kesulitan mendapatkan pekerjaan secara konsisten.

"Dulu saya hanya berusaha untuk mencari nafkah seadanya. Sekarang, saya ingin bisa memberikan hidup yang lebih baik untuk istri dan anak saya," ujar Edi dengan tekadnya.

Pemerintah menyadari pentingnya meningkatkan perekonomian masyarakat. Selain itu,  jumlah instalatir listrik  berkualitas dan tersertifikasi mendorong Kementerian ESDM berupaya untuk memberikan pelatihan dan sertifikasi kepada para calon tenaga kerja profesional seperti Edi. Program pelatihan dan sertifikasi yang gratis diharapkan dapat membantu orang-orang seperti Edi untuk memperoleh keahlian yang dibutuhkan dalam bidang instalasi listrik secara profesional.

Edi merupakan salah satu dari 100 peserta Program Sertifikasi Rakyat (Proserat) yang diselenggarakan pada bulan Juni 2024. Proserat adalah program yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) secara gratis sejak tahun 2022.

Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, M.P. Dwinugroho mengatakan, tujuan Proserat adalah membentuk tenaga teknik yang kompeten dan memiliki sertifikat resmi sehingga dapat menjalankan pekerjaannya dengan lebih terjamin.

"Program ini sangat baik buat mereka untuk meningkatkan taraf hidup, tentu saja manakala nanti mereka mendapat sertifikat mereka dapat bekerja di perusahaan instalasi atau ketenagalistrikan. Saya pikir itu yang perlu kita dorong, karena banyak sekali masyarakat yang kurang beruntung di negara yang kita cintai ini," kata Nugroho.

Sasaran Program Proserat adalah tenaga instalatir level 2, yaitu para tukang batu/tukang bangunan atau masyarakat yang selama ini memasang instalasi tenaga listrik di rumah-rumah dan belum memiliki sertifikat kompetensi tenaga teknik ketenagalistrikan.

Setelah mengikuti PROSERAT dan dinyatakan kompeten, pemegang sertifikat kompetensi dapat bebas bergabung/bekerja pada badan usaha instalatir yang telah ada atau bahkan dapat juga membuka usaha dengan mendirikan badan usaha instalatir tenaga listrik baik badan usaha perseorangan, CV, ataupun PT di daerahnya masing-masing.

“Diharapkan dengan program Proserat dapat memfasilitasi masyarakat umum untuk dapat bekerja dengan lebih aman, terjamin dan terpercaya, dan mempercepat ketersediaan tenaga instalatir listrik tegangan rendah yang kompeten di seluruh Indonesia sehingga tercipta keselamatan ketenagalistrikan,” ujar Nugroho.

Edi dan ratusan masyarakat lain penerima manfaat program ini berharap program ini dapat membantu mereka menjadi lebih maju dan memiliki usaha yang lebih baik ke depan.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah terutama Kementerian ESDM melalui program Proserat  yang kemarin dilaksanakan dengan gratis sehingga saya mendapatkan sertifikat level 2 di instalasi listrik,” ungkap Edi. (AT) 

Dipublikasikan: Senin 29 Juli 2024